(Realm)
Di Hell Of Windder juga terdapat para Iblis dan malaikat jatuh yang hidup di sana membuat Fallen kesulitan mengotrol para jiwa manusia untuk menuju pembersihan dosa, Malaikat jatuh atau Lucifer sangat pemberontak di sana memimpin semua jiwa-jiwa berdosa yang awalnya ingin merubah diri menjadi lebih buruk karenanya, dan itu adalah pekerjaan Fallen yang merepotkan, ada juga Jiwa-jiwa manusia yang disegel paksa di Tartarus (kota terdalam di Hell Of Windder ditepati oleh para manusia yang dianggap tidak akan bisa berubah).
*bruuu*suara kencang yang ada di kota Purgatory.
"Apa..ya-" Fallen menatap suara keras itu yang disebabkan oleh Lucifer yang memimpin sebuah pesta untuk membuat semua penduduk Hell Of Windder tidak perlu ingat tempat Suci yang ada berada di pusat Kota Purgatory (berfungsi sebagai tempat menyucian dosa yang berada di tengah Kota Purgatory).
"Ayo semua kita berdansa" Lucifer tampak mengajak seorang wanita berdansa dengan pengeras suara yang besar dan volume yang sangat kencang.
"Ya ampun..kenapa mereka makin melenceng di sini?" Fallen bertanya pada dirinya sendiri merasa frustasi.
"Ini adalah wilayah suci kenapa mereka melakukan hal ini di sekitar wilayah suci" Fallen merasa harus berfikir keras kenapa para pengikut Lucifer makin gila, Fallen mengucap sebuah mantra di ikuti dengan suasana yang berubah menjadi gelap, terdapat lingkaran cahaya di langit dan di dataran, Fallen mengirim Lucifer ke Hell Of Windder terbawah yaitu Tartarus.
"Bubar semua!" Fallen berteriak membuat semua orang yang tadinya melihatnya menjadi bubar.
'Seharusnya aku tidak usah memikirkan kenapa jiwa-jiwa berdosa ini memiliki pemikiran yang sangat rendah' Fallen monolong sambil duduk di lantai, aku berada di ruangan lonceng bangunan yang indah dengan ornamen kuno.
'Ha...semua ini pasti akan terjadi, dan seharusnya aku terbiasa dengan ini' Fallen menatap wilayah kota Purgatory dengan wajah yang lelah, meskipun Fallen adalah malaikat Seraphim seperti Noel, Fallen memiliki sikap yang lebih biasa saja tidak bisa terlalu tegas dan energinya cepat sekali habis.
"Sentinel Of Chthonian, aku memanggilmu.." suara The True Gods terdengar berbeda di telinga Fallen membuat Fallen bingung.
"Sudah lah" Fallen membuka retakan dimensi menuju Tesseract, yang terlihat seperti gabungan kubus (ruang waktu) yang menyatu dengan suaru sudut balok yang merubah waktu kubus.
-Informasi-
Tesseract adalah sebutan untuk kubus 4 dimensi yang mepresentasikan 4 dimensi itu sendiri, Tesseract seperti kubus yang memiliki sebuah balok di dalamnya untuk mengartikan bahwa itu adalah sebuah jalur antar waktu, yang memungkinkan kita berinteraksi dengan orang yang berada di dimensi ke 3, dengan Anomali Gravitasi (hantu), dan 4 dimensi ini berada di singularitas [yang berada di ujung gargantua atau black hole tua (kerapatan yang tidak terhingga membuat semua hukum yang kita pelajari tidak berlaku disana)].
Makhluk 4D menggunakan perantara Anomali Gravitasi untuk berinteraksi dengan dunia kita alias 3D.
Sama tambahin: makhluk 4D dapat menjelajahi berbagai masa, (alasan kenapa mahluk 4D bisa time Travel karena 4D memang sudah termasuk akses waktu, di dunia 4D sudah tidak ada grafitasi hanya waktu yang ada di sana).
Dan biasanya para Mahluk 4D (para Sentinel, True Form VI, Dewa-Dewi, pengikut Dewa-Dewi), jika pergi ke dimensi 3D mereka akan merubah bentuk nya menjadi bentuk manusia biasa dengan kekuatan yang di kurangi 90%.
-Informasi ditutup-
'aku mendengar suara itu sangat kencang di sini' Fallen menatap sekitar dengan suara yang memanggilnya terus dengan kuat tanpa menunjukkan wujutnya, Fallen hanya melihat tumbukan balok yang seperti menunjukkan kejadian waktu.
'Aku di sini?, sepertinya aku harus mencari' Monolong Fallen dengan mengeluarkan sayapnya yang besar untuk terbang melintasi para balok yang terus bergerak memperlihatkan Visual waktu manusia yang hidup di Word Of Munhall, Fallen melihat sekeliling dengan seksama, dirinya memng sering melihat lintasan ini karena dirinya seorang Seraphim.
Fallen menemukan suatu tempat yang tidak pernah dirinya lihat, tempat itu terdapat sebuah bangunan tua raksasa yang tidak pernah dia sentuh bahkan dirinya tidak bisa masuk.
"ini..ini itu apa?"
"aku tidak pernah melihat ini"
Semua pertanyaan muncul di pikiran Fallen karena dirinya bingung tempat apaitu dan kenapa dirinya tidak bisa memasuki ke tempat itu, seperti ada pembatas yang membatasi dunia mereka dengan dunia itu.
'aku tidak pernah melihat tempat itu, padahal aku berkerja sudah ribuan bahkan jutaan, apa Noel tau ini?' monolong Fallen sambil berfikir apa Noel atau Avalon, tiba-tiba saja ada suara yang menggelegar seperti memberi pesan pada Fallen bahwa tugas besarnya akan datang padanya, Fallen hanya bisa terdiam karena pikirannya kosong dan sedang di acak-acak oleh sesuatu.
Fallen terbangun dengan kasar di lantai ruangan lonceng, Fallen hanya kaget kenapa dirinya bisa tiba di sini.
"serius aku di sini?"
"apa tadi Cuma mimpi?"
"rasanya seperti mimpi" Fallen berbicara sambil menatap telapak tangannya dengan wajah yang bingung, merasa ada yang sangat aneh di dalam pikirannya, Fallen bahkan tidak ingat tempat yang tadi dia tidak bisa lewati, dia hanya ingat tentang wilayah Tesseract yang dia lalui selebihnya dia tidak ingat.
"lebih baik aku berkerja" Fallen membuat sebuah portal menuju kota bawah tepatnya kota Pit.
*Duarr* suara ledakan besar terjadi di tempat bar yang ada di kota Pit.
"baru sampe, serius..saya baru menginjakkan kaki saya di kota Pit" Fallen seperti kehilangan energinya saat melihat kekacauan yang sangat besar di Kota Pit, memang meski berada di Level 2 kebanyakan penduduk Pit adalah orang yang sebenarnya lebih mengutamakan kesenangan sendiri ketimbang apapun itu, jadi wajar saja kalo banyak ledakan di sini.
-Informasi-
Kota utama Purgatory tempat Jiwa yang sebenarnya setengah bersih dari dosa dan ingin dibersihkan lebih lanjut.
Kota Pit Jiwa yang menginginkan kebebasan dan akan melakukan apapun hanya untuk kesenangan sendiri tidak peduli itu berdosa atau tidak.
Kota Perdition tempat para Jiwa yang sudah gelap akan Hasrat [tempat kaum pecinta sesama]
Kota Underword tempat para Monster berada.
Kota Damnation kota kosong yang hanya di penuhi makam dan jiwa jiwa tersesat [para ateisme dan agnostisisme].
Kota paling bawah dan terdasar yaitu Tartarus tempat Dewa-Dewi neraka berada dan juga para jiwa yang di anggap sudah gelap.
Untuk malaikat jatuh biasanya merekja berada di Tartarus, akan tetapi Lucifer adalah Malaikat yang sulit di kunci di Tartarus mengakibatkan Lucifer sering berada di berbagai kota di Hell Of Windder.
-Informasi ditutup-
Terlihat para jiwa-jiwa berdosa meledak kan suatu kota dan banyak sekali bangunan hancur, banyak juga Jiwa-jiwa yang mabuk dengan alcohol yang berlebihan di pinggir jalan, Fallen hanya menatap kelakuan para Jiwa-Jiwa berdosa itu dengan wajah yang Lelah, jujur saja Fallen bingung ingin mengatakan Lelah atau tidak karena memang tugasnya adalah membereskan para Jiwa-jiwa berdosa itu yang sering membuat keributan dan juga menjaga agar gerbang selalu dikunci agar para Jiwa tidak terlepas dari Hell Of Windder.
"manusia..pada dasarnya semua berdosa, dan tidak ada kata tidak berdosa"
"mau kau se-baik apapun menjalankan tugasmu ada di mana kau mendapatkan dosa, manusia tidak sempurna..jadi wajar saja jika kalian mendapatkan dosa" Fallen berbicara sambil menatap para Jiwa.