**************
BAB 24
~POV Zara~
Ketika aku tiba di suiteku, ruangan mewah ini terasa seperti pelabuhan aman, menarikku masuk.
Tata ruang yang luas, dengan tempat tidur king-size yang lembut, pencahayaan yang nyaman, dan jendela dari lantai hingga langit-langit yang memperlihatkan skyline kota, seharusnya memberikan sedikit ketenangan.
Tapi bahkan di sini, pikiranku masih tergoncang oleh emosi—kekeringan Salju, ejekan Ivan dan Clarissa, dan ketidakpastian yang menggerogoti tentang kemana arah hidupku akan berjalan.
Apa yang aku inginkan untuk diriku sendiri?
Pertanyaan itu berulang-ulang di kepalaku tapi tak ada solusi yang muncul. Tanpa ada yang bisa dilakukan, aku melepaskan pakaian tanpa membuang waktu lagi dan langsung menuju kamar mandi, membuka shower.
Air hangat menyiram tubuhku, menghilangkan stres, tapi tidak dengan pikiran yang tersisa. Aku terus mengulangi kata-kata Salju dalam pikiranku, setiap satu lebih tajam dari yang sebelumnya.
