**************
BAB 23
~POV Zara~
Untunglah, aku menemukan jalan ke apartemen Ella tepat setelah konfrontasiku dengan Snow, tapi ketika aku menuju ke apartemennya, aku membeku setengah jalan.
Aku memejamkan mata, sebuah air mata jatuh melewati kelopak mataku.
Aku menghapusnya, mataku melirik ke ujung jariku. Bagaimana? Mengapa?
Aku mengendus.
Apakah aku bodoh? Aku baru saja memulai kehidupan pernikahanku yang disebut-sebut itu dan berlari ke pelukan Ella yang menenangkan. Aku menggelengkan kepala. Sahabatku tidak boleh melihatku seperti ini.
Tanpa pilihan lain, aku berbalik dan menuju ke pintu masuk, meninggalkan gedung itu. Menemukan taksi yang membawaku ke sebuah hotel, satu yang diinvestasikan oleh keluargaku, tidak memakan waktu.
Namun kedatanganku hanya memperburuk keadaan. Begitu saja aku membayar sopir taksi dan keluar dari taksi, berjalan menuju pintu masuk Hotel Regal, hatiku masih berpacu dari emosi yang Snow bangkitkan di dalamku.