Helanie:
"Balikkan dia!"
"Ayo kerjain bareng!"
"Lihat dia, ambil closeup wajahnya saat aku c*m padanya"
"Tidak! Lepaskan aku!"
"Pergi sialan kalian, bajingan!"
Saya merasa terjebak. Kegelapan sedang memakan saya. Saya nyaris tidak bisa bernapas.
"PERGI SIALAN!" saya hampir berteriak saat suara keras mengetuk pintu kamar mandi menarik saya kembali ke realitas.
"Apa sih yang lama banget? Aku perlu pakai kamar mandi," teriak Charlotte dari luar.
Saya menoleh ke cermin dan cepat-cepat beranjak, menghindari bayangan diri sendiri. Saya tidak yakin apakah saya kehilangan akal, tetapi setiap kali saya melihat ke cermin, bayangan saya sepertinya menatap balik ke saya, seolah-olah dia bertanya mengapa saya tidak melakukan apa pun tentang para bajingan itu.
