Chereads / Arcanum Syndicate Order / Chapter 3 - Rahasia Arcanum

Chapter 3 - Rahasia Arcanum

Waktu berlalu dengan cepat, dan Caleb kini berada di puncak tertinggi dalam organisasi Arcanum. Setelah melewati berbagai ujian dan tugas yang hampir mustahil, ia akhirnya dipandang sebagai salah satu agen paling terampil dan paling dapat diandalkan. Iris, yang sejak awal menjadi instruktur dan mentor, kini hanya sesekali menghubunginya untuk memberi instruksi baru. Namun, kini Caleb tahu lebih banyak tentang organisasi ini, tentang cara mereka bekerja, dan bagaimana mereka mengendalikan berbagai aspek gelap di dunia.

Namun, meskipun ia telah mencapai status elite, masih ada satu hal yang menggantung di pikirannya: siapa sebenarnya delapan orang yang mengendalikan Arcanum?

Selama berbulan-bulan beroperasi dalam berbagai misi, Caleb mulai menemukan sedikit demi sedikit petunjuk yang mengarah ke pemimpin tertinggi dalam organisasi ini. Ternyata, Arcanum tidak hanya satu entitas, melainkan terdiri dari beberapa kelompok yang masing-masing mengendalikan sektor-sektor penting dunia kriminal. Ada yang mengontrol bisnis gelap, ada yang mengatur penjualan organ tubuh, narkoba, prostitusi, senjata ilegal, kasino, hingga operasi mata-mata dan penjualan data ilegal.

Semua sektor ini saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan masing-masing dikelola oleh satu dari delapan orang yang dikenal hanya dengan nama kode mereka. Setiap orang ini memiliki wilayah yang mereka kendalikan dengan tangan besi, dan masing-masing kelompok bertanggung jawab atas area yang berbeda dalam dunia gelap.

Caleb merasa bahwa inilah saatnya untuk mengetahui lebih banyak tentang mereka, terutama setelah ia diberikan tugas baru yang jauh lebih besar. Kali ini, ia tidak hanya diinstruksikan untuk mengawasi satu sektor, tetapi tiga sektor sekaligus—sektor yang masing-masing berada di bawah kendali salah satu dari delapan orang tersebut.

"Saat ini, kau akan mengawasi tiga bisnis gelap yang dikelola oleh beberapa dari mereka," kata Iris saat pertemuan singkat di markas Arcanum. "Kau akan memantau kegiatan mereka, mencari tahu siapa yang terlibat, dan memastikan tidak ada yang bocor ke pihak luar. Jangan sampai ada yang tahu bahwa kita mengawasi mereka."

Caleb mengangguk. Ini adalah tugas besar, dan ia tahu bahwa tugas ini akan menguji batas kemampuannya. Untuk pertama kalinya, ia akan benar-benar terlibat dalam jaringan bisnis gelap yang jauh lebih besar. Ia akan berada di balik layar, mengamati mereka tanpa terdeteksi, menyusup ke dalam setiap transaksi dan pertemuan.

Sektor-sektor yang menjadi fokusnya adalah dunia narkoba, perdagangan senjata ilegal, dan penjualan data ilegal. Ketiga sektor ini memiliki koneksi yang sangat kuat satu sama lain, dan jika satu dari mereka terungkap, seluruh jaringan bisa runtuh. Caleb tahu bahwa di balik setiap bisnis gelap ini, ada individu yang sangat berbahaya—dan salah satu dari delapan orang tersebut pasti terlibat.

Namun, ada satu hal yang mengganjal di pikiran Caleb. Meskipun ia sudah mengumpulkan banyak informasi, ia masih belum mengetahui siapa sebenarnya delapan orang yang mengendalikan seluruh operasi ini. Iris tidak pernah memberi nama atau bahkan petunjuk lebih lanjut mengenai mereka. Mereka hanya dikenal dengan kode-kode tertentu, dan setiap agen di Arcanum yang tahu tentang mereka harus menjaga kerahasiaan mutlak.

Caleb semakin penasaran. Siapa mereka? Mengapa mereka begitu terlindungi? Apa yang akan terjadi jika ia akhirnya mengetahui identitas mereka?

Suatu malam, saat ia sedang menyelidiki aktivitas di sebuah kasino ilegal yang dikelola oleh salah satu dari delapan orang tersebut, Caleb mendapat petunjuk baru. Di tengah obrolan dengan seorang informan, ia mendengar nama yang familiar—sebuah nama yang disebut-sebut dalam percakapan singkat di antara para anggota dunia gelap.

"Jangan sampai kau bertemu dengan 'The Raven'. Itu bisa jadi akhir hidupmu," kata informan itu dengan wajah pucat.

Nama itu, "The Raven", terdengar begitu menakutkan, namun juga begitu penting. Caleb tahu, ini adalah petunjuk yang membawanya lebih dekat ke pusat Arcanum. Apakah 'The Raven' adalah salah satu dari delapan orang yang mengendalikan dunia ini? Atau mungkin lebih dari itu? Caleb merasa seolah-olah ia baru saja menyentuh permukaan dari sesuatu yang lebih besar dan lebih berbahaya dari yang ia bayangkan.

Keesokan harinya, Caleb menerima pesan misterius yang hanya berisi satu kalimat:

"Cari tahu siapa 'The Raven'."

Pesan itu cukup untuk membakar rasa penasaran Caleb. Ia tahu ini adalah kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang siapa yang sebenarnya mengendalikan Arcanum. Namun, di balik rasa ingin tahunya, ada perasaan gelisah yang mulai tumbuh. Setiap jawaban yang ia temukan, setiap petunjuk yang ia gali, semakin memperdalam misteri ini. Ia mulai merasa bahwa semakin dekat ia dengan kebenaran, semakin berbahaya juga dunia ini bagi dirinya.

Tanpa ragu, Caleb memutuskan untuk melanjutkan penyelidikan ini. Ia akan mengungkap siapa "The Raven" dan bagaimana peranannya dalam Arcanum. Namun, ia tidak tahu bahwa pencariannya ini akan mengarah pada sebuah konfrontasi yang akan mengubah segalanya.

Saat ia semakin dalam menyelidiki jaringan ini, ia mendapat kabar yang mengejutkan—"The Raven" ternyata sedang mencari seseorang, dan nama Caleb muncul dalam daftar yang mereka cari.