Chereads / Arcanum Syndicate Order / Chapter 6 - Operasi Senyap: The Raven Sang Gagak Pemburu

Chapter 6 - Operasi Senyap: The Raven Sang Gagak Pemburu

Saat Caleb semakin dalam menyelidiki jaringan ini, ia tak tahu bahwa di luar sana, seseorang yang jauh lebih berbahaya dan cerdas telah menaruh perhatian pada dirinya. "The Raven," sang gagak pemburu, yang dikenal dengan kecerdasannya dalam memanipulasi informasi dan mengendalikan permainan gelap, telah mulai mencari jejak Caleb.

Revan, begitu ia dikenal di dunia bawah, memiliki jaringan mata-mata yang sangat luas, tersembunyi dalam bayang-bayang. Tak ada informasi yang bisa tersembunyi dari dirinya. Dan sekarang, Caleb adalah salah satu yang menarik perhatiannya. Dalam pencariannya, Revan mulai menggali masa lalu Caleb, dan apa yang ia temukan cukup mengejutkan.

Caleb, sebelum bergabung dengan Arcanum, adalah seorang petugas polisi yang sangat dihormati. Sebagai seorang detektif, ia terkenal karena kemampuannya mengungkap kasus-kasus rumit, khususnya yang melibatkan dunia gelap. Namun, kehidupannya berubah drastis setelah insiden yang membuatnya terpaksa meninggalkan kepolisian.

Suatu malam yang kelam, Caleb terjebak dalam konfrontasi besar saat operasi penggerebekan terhadap sindikat internasional yang berhubungan dengan perdagangan manusia. Serangan balasan yang terorganisir dengan cermat mengguncang timnya, mengakibatkan banyak korban di pihak kepolisian. Sebuah ledakan besar merusak sebagian besar markas mereka, dan Caleb hampir kehilangan nyawanya dalam peristiwa itu. Namun, yang lebih mengguncang adalah kenyataan bahwa operasi tersebut telah dibocorkan dari dalam—oleh seseorang yang bekerja di kepolisian itu sendiri.

Itulah yang membuat Caleb berhenti mempercayai sistem. Menyadari bahwa ada orang-orang berkuasa yang mengendalikan dunia gelap dari dalam kepolisian, ia memilih untuk keluar dan masuk ke dunia yang lebih gelap, dunia yang selama ini ia lawan. Ia bergabung dengan Arcanum, berharap bisa memanfaatkan kekuatan dan informasi yang dimiliki organisasi tersebut untuk membalas dendam pada mereka yang telah menghancurkan hidupnya.

Namun, Arcanum bukanlah tempat yang menyelamatkan, melainkan dunia yang lebih luas dan lebih berbahaya. Ia mendapati dirinya semakin terjerat dalam permainan yang lebih besar. Tanpa disadari, tujuan akhirnya kini bukan hanya untuk menghancurkan para penjahat yang dulu ia perangi, melainkan juga untuk menghancurkan Arcanum itu sendiri.

Revan, yang memiliki pandangan tajam dan jauh ke depan, tahu bahwa Caleb bukan hanya agen biasa. Ia bukan sekadar alat yang bisa digunakan oleh Arcanum, tapi seseorang dengan agenda pribadi yang lebih besar—dan itu adalah ancaman yang tidak bisa diabaikan. Revan mulai mengumpulkan informasi lebih dalam, mencari tahu motivasi asli Caleb, dan apa yang sesungguhnya ada di balik pencariannya.

Setelah menggali lebih jauh, Revan akhirnya menemukan bukti yang mengungkapkan bahwa tujuan akhir Caleb adalah menghancurkan Arcanum. Caleb tahu bahwa organisasi ini adalah pusat dari hampir setiap kejahatan besar di dunia, dan untuk menghentikan kekerasan dan ketidakadilan yang ditimbulkan, ia harus menjatuhkan struktur yang mendasarinya. Dalam hatinya, Caleb merasa bahwa menghancurkan Arcanum adalah satu-satunya cara untuk membalaskan semua korban yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, Revan tahu bahwa jika Caleb benar-benar melangkah lebih jauh, ia akan mengguncang fondasi dunia gelap yang telah ia bangun selama bertahun-tahun. Revan juga tahu bahwa ia harus bertindak cepat. Ia tidak bisa membiarkan Caleb merusak rencananya yang lebih besar. Jika Caleb adalah ancaman bagi Arcanum, maka Revan adalah ancaman bagi Caleb.

Dengan semua informasi yang terkumpul, Revan mulai merencanakan langkah-langkah selanjutnya. Ia tahu bahwa Caleb akan segera menyadari bahwa ia telah terperangkap dalam permainan yang lebih besar—dan Revan siap menghadapinya, dengan strategi yang jauh lebih rumit dan tak terduga.

Permainan ini kini semakin berbahaya, dan hanya satu yang bisa keluar hidup-hidup: Caleb atau The Raven.