Chereads / Arcanum Syndicate Order / Chapter 7 - "Sang Gagak Pemburu: Perang Bayangan Caleb dan Revan"

Chapter 7 - "Sang Gagak Pemburu: Perang Bayangan Caleb dan Revan"

Saat Caleb semakin dalam menyelidiki jaringan Arcanum, ia tak pernah menyadari bahwa seseorang yang jauh lebih cerdas, lebih berbahaya, dan lebih terorganisir daripada dirinya sendiri telah mulai mengawasinya. "The Raven," sang gagak pemburu, dikenal di kalangan dunia gelap sebagai sosok yang tak hanya mengendalikan aliran informasi, tetapi juga mengatur permainan gelap dengan sangat rapih. Revan, begitu ia lebih dikenal di kalangan bawahannya, adalah seorang maestro manipulasi, memanipulasi pergerakan dunia kriminal seolah-olah ia sedang memainkan catur, selalu berada satu langkah di depan lawannya.

Revan tak pernah membiarkan sedikitpun informasi melarikan diri dari jaringannya. Dengan jaringan mata-mata yang tersebar di seluruh dunia, tak ada rahasia yang tak ia ketahui. Ketika ia mendapat kabar bahwa seorang mantan petugas polisi, yang kini bekerja untuk Arcanum, telah mulai mengungkap jaringan bisnis gelap yang ada di bawah kendali para pemimpin mereka, ia langsung merasa tertarik. Nama Caleb semakin sering muncul dalam laporan-laporan yang ia terima, dan Revan menyadari bahwa pria ini bukanlah sekadar agen biasa.

Melalui saluran komunikasi rahasia yang hanya diketahui oleh segelintir orang, Revan mulai menggali informasi tentang latar belakang Caleb. Apa yang ia temukan sangat mengejutkan. Caleb bukan hanya seorang mantan petugas polisi yang terkenal karena keahliannya dalam mengungkap kejahatan, tetapi ia juga memiliki kisah pribadi yang lebih gelap dan penuh dendam.

Caleb, sebelum bergabung dengan Arcanum, adalah seorang detektif berbakat yang sering menangani kasus-kasus besar yang melibatkan dunia gelap. Namun, tragedi menghancurkan hidupnya ketika dalam sebuah misi besar untuk menggagalkan perdagangan manusia internasional, ia dikhianati oleh orang-orang yang ia percayai. Dalam operasi tersebut, ledakan besar yang hampir merenggut nyawanya juga menyebabkan banyak rekannya gugur. Ternyata, informasi tentang operasi tersebut telah bocor, dan Caleb mendapati bahwa ada orang di dalam kepolisian yang bekerja dengan jaringan kriminal yang selama ini ia lawan.

Menghadapi kenyataan pahit bahwa hukum tak lagi bisa ia percayai, Caleb memilih untuk meninggalkan kepolisian dan melangkah lebih dalam ke dunia gelap yang selama ini ia kejar. Arcanum, sebuah organisasi yang jauh lebih besar dan lebih berbahaya, tampaknya menawarkan kesempatan untuk mendapatkan balas dendam—mencari dan menghancurkan para pengkhianat yang telah menghancurkan hidupnya. Namun, semakin ia terjerat dalam jaringan Arcanum, semakin ia menyadari bahwa ia bukan hanya menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, tetapi juga menjadi bagian dari sistem yang tak kalah kejamnya.

Apa yang Caleb tak tahu adalah bahwa Revan sudah lama mengawasi langkahnya. Sebagai seorang ahli dalam memanipulasi informasi dan mengendalikan permainan gelap, Revan tahu lebih banyak tentang Caleb daripada yang pria itu bayangkan. Bahkan Revan tahu tentang anak laki-laki Caleb—Elijah, seorang mantan terpidana mati yang hampir memenangkan Turnamen Hidup dan Mati, sebuah turnamen brutal yang hanya diikuti oleh para pembunuh dan penjahat paling terlatih. Elijah, yang saat ini berada di luar radar, adalah sosok yang dikenal dengan kecerdasannya dan kemampuan bertarungnya yang luar biasa. Revan melihat potensi besar dalam diri Elijah, dan tahu bahwa jika Caleb menjadi ancaman, anaknya bisa menjadi senjata yang jauh lebih berbahaya.

Revan mulai mengarahkan mata-mata dan agen-agen bawah tanahnya untuk memata-matai Caleb lebih dekat. Informasi demi informasi mulai dikumpulkan. Revan mengetahui tentang perjalanan Caleb untuk menghancurkan Arcanum, tetapi lebih dari itu, ia juga mengetahui tentang hubungan Caleb dengan anaknya yang telah menunggu untuk terungkap.

Seiring berjalannya waktu, Revan semakin yakin bahwa Caleb, dengan segala ambisinya untuk membalas dendam, mungkin akan menjadi ancaman terbesar yang pernah ia hadapi. Namun, ia juga melihat kesempatan besar di sini. Jika Caleb benar-benar berniat menghancurkan Arcanum, maka ia harus dihentikan, tetapi jika ia bisa diperalat, bisa jadi Caleb dan Elijah akan menjadi alat yang lebih berbahaya bagi tujuannya sendiri.

Suatu malam, Caleb menerima pesan anonim yang hanya berisi dua kata: "Elijah hidup." Pesan itu membuat darah Caleb mendidih. Ia tahu bahwa nama Elijah bukan hanya sesuatu yang sudah lama ia lupakan, tetapi juga potensi yang bisa mengubah arah dari semua rencananya. Revan sudah bergerak lebih dulu. Seperti sebuah permainan catur yang penuh intrik, Revan sudah memposisikan Caleb pada langkah yang tepat. Saat Caleb akhirnya menyadari bahwa selama ini ia sudah berada dalam jebakan yang diciptakan oleh "The Raven," itu sudah terlambat.

Perang ini kini bukan hanya perang untuk menghancurkan Arcanum. Ini adalah perang untuk kebenaran yang sudah lama tersembunyi. Sebuah perang antara dua pemimpin yang tak kenal ampun, satu yang berjuang untuk menghancurkan, dan satu lagi yang berjuang untuk menguasai.

Namun, dalam dunia yang penuh dengan kebohongan dan manipulasi ini, tidak ada yang benar-benar tahu siapa yang akan keluar sebagai pemenang hanya satu hal yang pasti, semuanya akan berubah selamanya.