"aduh abah mana ya, kenapa belum datang juga." ucap alivia yang kesepian.
Setelah setengah jam lamanya alivia benar-benar cemas dan campur aduk.
*****
Di depan sekolah ada sebuah caffe andre dimana tempat banyaknya berkumpul anak pemuda SMA yang sering nongkrong disitu. Namun disudut yang lain ada satu pemuda 18 tahun yang bukan dari perkumpulan anak SMA tersebut. Pemuda itu memiliki dua penjaga dan yang satu pak sopir.
"emmm pak itu ada anak kecil, tolong kamu samperin dia... tolong anterin dia karena dari tadi aku liat udah satu jam." ucap pemuda itu.
akhirnya sesuai perintah dari pemuda itu, pak sopir pun langsung menghampiri alivia.
" hai nak kamu sendirian, dimana orang tua adek... kalau misalkan orangtua adek belum jemput biar pak sopir anterin." ucap pak sopir.
" emm tapi...pak aku...emmm." alivia masih ragu karena takut.
"gak papa, pak sopir serius. Bapak janji gak ngelakuin hal yang jahat sama adek."ucap pak sopir dengan nada lembut.
Alivia pun meiyakan apa yang pak sopir katakan, akhirnya alivia sampai kerumah dan pak sopir kembali menjalankan tugasnya yang lain.
"Assalamualaikum bu...ibu....alivia pulang ."ucap alivia yang bergegas.
"eh ya Allah alivia, maafin ibu ya tadi nenek sakit terus abahmu bawa ke rumah sakit. Terus ibu juga baru dapat motor tadi pinjam ketetangga." ucap ibu yang sangat khawatir sambil peluk alivia.
"iya gakpapa bu, tadi alivia dianterin sama orang baik." ucap alivia menenangkan pikiran ibu.
"ya ampun nak alhamdulillah, tapi lain kali jangan mau lagi ya sama orang asing." ucap ibu yang masih khawatir.
"okey bu." jawab alivia.
*****
Dikaffe andre...
" tugas sudah diselesaikan tuan muda." ucap pak sopir dengan sopan.
"oke bagus lah, oh iya siapa nama gadis kecil itu." ucap pemuda itu penasaran.
"emm...kalau tidak salah dengar namanya liv...livia, saya hanya mendengar sekilas saja tuan." ucap pak sopir yang bingung.
"ya sudah lah lupain aja." ucap tuan muda murung.
"maaf tuan, sebentar lagi pertandingan bola basket akan dimulai antara tim anda dan tim lawan dari SMA Cemara." ucap penjaga yang menemani tuan muda.
"mmmm....aku berlatih dulu. Ayo kita pulang." ucap pemuda tersebut yang langsung meninggalkan tempat duduknya.
Dirumah alivia...
"ibu, alivia mau jenguk nenek..." minta alivia.
"ya sebentar lagi ya, kita makan dulu." ucap ibu.
Setelah makan mereka berdua pun berangkat kerumah sakit untuk jenguk nenek, dan jaraknya tidak jauh paling sekitar 10 menit sampai.
Seminggu kemudian akhirnya nenek alivia bisa pulang, sebenarnya nenek alivia mengalami penyakit maag namun sudah sangat parah dan dinasehati dokter agar jangan terlalu makan makanan pedas, asam dan sering sering makanan sehat yang tidak digoreng.
Keesokan harinya....
seperti biasa alivia akan pergi ke sekolah dengan sepedanya, sampai disekolah begitu ramai para anak cewek didepan sekolah entah apa yang mereka teriak-teriak.
"aduuh apasih mereka nih, menghalangi jalan aja...hah....sampai bunga sekolah pun juga disana." ucap alivia dalam hati.
Tiba tiba kagetnya...
Anak laki laki dari keluarga kaya dari perusahaan ternama yang baru turun dari mobil.
"aakh....aaakh....itukan anak CEO yang terkenal, dan nama anaknya itu steven... ganteng banget." teriak teriak sekumpulan para cewek.
tiba-tiba ada satu anak cewek yang menghampiri steven yang memberanikan diri dari antara gerombolan cewek...