Chereads / Gadis Pendendam Yang Pemberani / Chapter 9 - Chapter 9

Chapter 9 - Chapter 9

"eh iya bu...ini desi pacar aku...kita berdua SMA seumuran hehe." jawab abdi yang sambil menggaruk kepala.

"oh yaudah ibu mau liat liat dulu ya." ucap ibu alivia langsung pergi.

"eh sayang...aku mau kesana dulu ya...mau liat tas juga." desi juga yang langsung keburu pergi.

Disitu abdi selalu memperhatikan alivia dan ingin mendekat namun belum ada celah sedikit, rasanya canggung kalau masih ada ibunya apalagi pacarnya sendiri.

tapi beberapa menit kemudian...

"eh alivia main sendirian disini." abdi yang langsung mendekati alivia sambil melihat lihat arah sekitar untuk meluncurkan aksinya.

" eh iya kak...ibu masih disana dan alivia disuruh disini jangan kemana mana."jawab alivia yang masih bermain main sambil menatap baju yang ada didepannya.

tanpa basa basi abdi langsung menarik tangan alivia masuk keruangan ganti tanpa bicara maksud tujuan tersebut. Alivia hanya mengikuti arah tanpa ada suara karena dia fikir itu baik baik saja.

didalam ruangan ...

"kak kita ngapain disini dan juga gak ada orang." tanya alivia dengan polosnya.

" ya ampun kenapa kamu sangat manis alivia bahkan satu serigala ini harus bersabar menunggu heh..." abdi berbisik kecil ditelinganya dengan senyuman gilanya, tak ragu juga dia membelai rambut alivia yang tidak ditutupi dengan kerudung.

"kakak...alivia gak ngerti apa maksudnya?"tanya alivia bingung akan ucapan abdi yang sangat membuat pikirannya sama sekali tidak mengerti, bahkan ketika waktu itu juga ka abdi melakukan hal yang sama terhadap dirinya...itu seolah terlintas dalam fikiran alivia.

"liv kakak mau kamu seperti ini aja sampai dewasa, dengan polosnya otak kamu hmmm..." abdi yang berbisik ditelinga alivia.

tanpa basa basi abdi langsung menoleh bibir alivia sambil perlahan mencium bibir alivia dengan pelan kemudian menjadi lebih kasar daripada sebelumnya.

beberapa menit...

"alivia kamu dimana nak?"teriak ibu alivia khawatir mencari anaknya.

"akh...akh...kakak ibu udah cariin, aku harus pergi." alivia yang berbelit tidak bisa bernafas.

abdi yang masih belum puas namun keburu desi juga sudah memanggilnya...akhirnya abdi melepaskan alivia.

"ibu aku disini..."teriak alivia dengan terengah engah menghampiri ibu.

" kamu kemana aja tadi alivia?" tanya ibu khawatir sambil mengelus kepala alivia.

"eh tadi main sama ka abdi sebentar bu." jawab alivia yang sudah tidak ingat lagi barusan apa yang terjadi sama dirinya.

"ya udah kita pulang ya, kita pamitan dulu sama mereka berdua...ibu pulang dulu ya nak abdi dan nak desi." ucap ibu alivia yang langsung berpamitan pergi.

"iya bu." ucap serempak abdi dan desi

****

Sesampainya dirumah alivia....

"nah ini baju buat kan'an sama rumi dan ini buat kakak alivia...cobain ya." ucap ibu sambil membukakan isi barang belanjaannya satu persatu kepada anak ketiganya itu.

"ibu ini beli dimana?"tanya rumi sambil memainkan bola kecil ditangannya.

"tadi ibu beliin di mall yang besar itu." ucap ibu yang merasa gemas dengan dua sikembar.

"ibu alivia mau kekamar dulu ya, mau pakai baju yang baru dibeli tadi." ucap alivia yang langsung pergi kekamarnya.

dikamar...

"hmm bajunya bagus banget...dan ini juga kalo buat kemajelis juga cantik." alivia dengan kegirangan sambil ia memakai baju yang baru dibeli dimall.

beberapa menit kemudian sudah selesai mencoba baju yang baru dibeli, alivia langsung berbaring ketempat tidur karena cape. Namun teringat ada sedikit terlintas dikepalanya.