Chereads / Lajur Takdir [Malay edition] / Chapter 31 - Bab 31: Rencana di Balik Kemenangan

Chapter 31 - Bab 31: Rencana di Balik Kemenangan

Malam itu, Lana bertemu dengan Aurora dan timnya di garasi rahasia. Mereka merayakan kemenangan, tetapi Lana segera memotong suasana dengan nada serius.

"Mereka tahu terlalu banyak tentang lintasan," kata Lana. "Ini bukan hanya tentang skill. Mafia memiliki kendali penuh atas setiap turnamen."

Aurora mengangguk. "Itu sebabnya aku membantumu. Mereka memanipulasi lintasan dan hasil, tetapi kau membuktikan bahwa mereka tidak bisa mengalahkan seseorang yang memiliki strategi."

---

Pengungkapan Rencana

Lana memandang timnya dengan penuh semangat. "Selama ini, aku berpikir hanya tentang bertahan dan menang. Tetapi sekarang aku tahu bahwa kita harus mengambil langkah lebih besar."

Dia membeberkan rencana yang mengejutkan:

1. Mengungkap Kebusukan Mafia

Lana dan Aurora telah mengumpulkan bukti tentang bagaimana mafia memanipulasi turnamen, termasuk sabotase dan pemerasan. Mereka berencana menyebarkan informasi ini ke media dan pemerintah, meskipun risikonya sangat besar.

2. Membentuk Aliansi Rahasia

Lana ingin merekrut pembalap lain yang pernah menjadi korban mafia, termasuk Nero. "Dia bukan musuh sejati. Dia hanya boneka yang terpaksa tunduk pada mereka. Jika kita bisa meyakinkannya, kita bisa menghancurkan mafia dari dalam."

3. Menggunakan Teknologi Tersembunyi

Aurora mengungkapkan bahwa Black Phoenix memiliki fitur tersembunyi yang belum pernah digunakan—mode otonom yang memungkinkan mobil beroperasi sendiri dalam kondisi ekstrem. "Ini adalah kartu as kita," katanya.

---

Konflik Internal

Namun, tidak semua orang setuju dengan rencana tersebut. Alex merasa itu terlalu berbahaya. "Jika mereka tahu kita mencoba mengungkap rahasia mereka, kita semua bisa mati."

Vera, di sisi lain, mendukung Lana sepenuhnya. "Aku lebih memilih mati melawan daripada hidup sebagai boneka mereka."

Ketegangan meningkat, tetapi Lana tetap tegas. "Aku tidak meminta kalian ikut jika kalian tidak mau. Tapi aku akan tetap maju. Ini bukan hanya tentang balapan. Ini tentang membebaskan dunia dari kendali mereka."

---

Kejutan di Akhir Bab

Saat mereka sedang berdiskusi, sebuah video anonim muncul di layar monitor garasi. Itu adalah pesan dari Nero.

"Kau membuatku terkesan, Lana. Jika kau ingin melawan mereka, aku akan membantumu. Tapi ingat, mereka akan datang untukmu lebih cepat dari yang kau duga."

Pesan itu terputus, meninggalkan Lana dan timnya dengan rasa tidak pasti. Di kejauhan, seseorang mengawasi mereka melalui kamera tersembunyi, melaporkan segala gerakan mereka kepada Viktor.

"Mereka berani bermain api," gumam Viktor dengan senyum dingin. "Mari kita lihat seberapa lama mereka bisa bertahan."

---