Chereads / Sèdingin Àngin / Chapter 6 - Selasa ?

Chapter 6 - Selasa ?

Hari terus berlalu, tidak ada yang berubah.

Aleya masih menyukai satu laki laki berwajah sedingin angin, Aleya tau- perasaan nya hanya sebatas rasa yang ga akan bisa jadi nyata.

Hari ini selasa dan mendung..

Kalimat singkat untuk menjelaskan perasaan Aleya.

Di dalam kelas nya,

Aleya sibuk melihat Apk Stream, meng-scroll satu satu konten, untuk menghilangkan kegabutan.

"Eh..".

Kata yang tidak sengaja di ucapkan. Saat Aleya melihat video Elvano dengan Azura.

"Ahh videonya bagus, tapi kalau di liat liat.,"

"Gelang nya couple". Ujar Aleya dengan senyum smirk nya.

"Cuma temenan". Grutu Aleya, yang langsung mematikan Handphone nya.

Aleya terdiam, membaringkan kepalanya di atas meja.

5 menit kemudian,

Dosen yang mengajar sudah datang, Aleya memperhatikan materi yang di berikan, dan mencatat tugas tugas.

1 jam berlalu,

"Leyaaa". Pesan singkat dari Hana

"Iya". Jawab Aleya

"Selesai jam berapa ?". Tanya Hana pada Aleya

"1 matkul lagi, kenapa?". Jelas Aleya

"Mauu mainn". Jelas Hana

"Main kemana". Jawab Aleya

"Muter muter bandung, cari spot nongkrong". Jelas Hana dengan exited

"Bolehh, emang kamu udah selesai". Tanya Aleya pada Hana

"Aing udah, nunggu maneh". Jelas Hana

"OKÉ, éta, antosan". Jawab Aleya

3 bulan di bandung, Aleya mulai terbiasa dengan Bahasa Sunda. Tidak ada kata lu gua, hanya ada aku kamu, bahasa soft spoken.

2 mata kuliah Aleya sudah selesai, Aleya langsung menghampiri Hana yang sudah menunggu selama 1 setengah jam di kantin.

"Hampura geus lila". Ujar Aleya pada Hana

"Teu kunanaon, santai wae." Jelas Hana yang langsung berdiri dari tempat duduk nya.

Hana dan Aleya langsung berjalan ke arah parkiran.

"Kemana kita". Tanya Aleya

"Udah ikut we". Jawab Hana

Aleya tidak bisa membawa motor karena trauma atas kejadian yang menimpa nya, sehingga Hana yang membonceng Aleya.

"Maneh, mau sekalian belajar motor?". Ujar Hana

"Henteu ah, aing mah dah bisa bawa motor, masih takut aja". Jelas Aleya pada Hana

"Ga ilang ilang trauma na". Grutu Hana

"Ya kunaon atuh, ga bisa di paksa". Jelas Aleya

"Kudu di paksa ieu mah, biar berani". Ujar Hana.

"Hmm kapan kapan". Grutu Aleya.

Aleya dan Hana berhenti di salah satu taman tercantik di Bandung, mereka duduk dan membeli beberapa makanan.

"Gimana pacar maneh". Ujar Aleya pada Hana

"Ih si bagus, dia teh ngeselin kadang ngabarin kadang ngga, sesuka nya gitu". Jelas Hana pada Aleya

"Putusin atuh". Ledek Aleya pada Hana

"Henteu ah, dia mah sukanya ketemuan dari pada chattan". Jelas Hana

"Ohh". Jawab Aleya sambil menganggukan kepalanya

"Gimana sama si El itu". Tanya Hana pada Aleya

"Um.. biasa aja". Jelas Aleya

"Yakin...". Grutu Hana memastikan Aleya

"Hmm gatau riweh ih". Grutu Aleya

"Maneh teh geulis, yang suka kan banyak, kenapa harus dia". Ujar Hana pada Aleya

Aleya terdiam.

Kata kata Hana ada benarnya, tapi seakan ada sesuatu yang mengganjal di hati Aleya.

"Aing teh dah liat semua na, cuma ya gatau, masih gini we". Jelas Aleya

"Belum cape tah??". Ujar Hana

"Udah sih, tapi ya gimana". Sahut Aleya

"Iya cenah, terus miftah teh kumaha". Tanya Hana

"Teu kunanaon, cuma nambah daftar kontak we".

"Besok maneh masuk apa". Tanya Aleya

"Masuk siang euy, Bandung teh panas tenan". Grutu Hana

"Padahal mah ya, Bandung teh kata orang orang tiis, sabenerna panas, ngabohong ka Urang ". Jelas Aleya pada Hana

"Jalanin aja lah, udah di sini juga". Ujar Hana

"Iya". Sahut Aleya

"Eh btw di akun maneh ada story cowok, eta teh saha". Tanya Hana

"Story... , yang mana". Tanya Aleya pada Hana

"Yang di profil itu atuh." . Jelas Hana

"Ohh itu teh Gerrad Wijaya, youtubers". Jelas Aleya

"Oalahh, kirain saha". Jelas Hana

Waktu terus berganti senja yang indah mulai menghilang di telan kegelapan.

Jam menunjukan pukul 8.00

"Dah yuk balik". Ujar Aleya

"Ayo, aing anter balik". Sahut Hana

"Iya atuh, masa aing jalan". Grutu Aleya

"Naik anjing aja naik anjing". Ledek Hana

"Sia maneh wee". Sahut Aleya

Di perjalanan pulang, cuaca malam sangat dingin, tidak ada kendala.. sampai akhirnya tiba di depan rumah Aleya.

"Hatur nuhun". Ucap Aleya pada Hana yang sudah mengantarnya.

"Sami²". Sahut Hana

Aleya masuk kedalam rumah, dan mengganti pakaian nya.

Mengcarger Handphone nya, dan mengerjakan beberapa tugas yang di berikan dosen pada Aleya.