Chereads / Sèdingin Àngin / Chapter 8 - Kesadaran

Chapter 8 - Kesadaran

Aleya memiliki 4 sahabat di jurusan yang sama. 3 laki laki dan 1 perempuan.

Safa Asfianty, Fauzan Bahri, Raka Nugraha, dan Ahmad Hydar. Mereka dekat semenjak masuk di Universitas Institut Teknologi Bandung.

"Woy". Ujar Fauzan pada Aleya.

Aleya langsung membalas sapaan Fauzan dengan sebuah anggukan.

"Kamu kenapa?, lagi sakit?". Tanya Fauzan pada Aleya.

Aleya terlihat lemas, badanya terasa dingin

"Aku ngga kenapa²". Jawab Aleya sambil tersenyum

Fauzan terlihat tidak percaya dengan ucapan Aleya, dan menyentuh dahi Aleya

"Kamu panas weh". Ujar Fauzan pada Aleya

"Dingin gini Zan". Sahut Aleya pada Fauzan

"Gamau pulang aja Ley". Grutu Fauzan pada Aleya

Fauzan sedikit khawatir dengan kondisi Aleya dan memberikan jaket yang dia gunakan ke atas pundak Aleya.

"Ih aku ngga kenapa², kamu pakai aja jaket nya". Sahut Aleya menolak pemberian Fauzan

"Diem". Grutu Fauzan

"Udah pakai aja". Lanjut Fauzan sambil mengelus kepala Aleya.

Aleya terdiam tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut nya.

"Semoga aja dosen nya ga datang". Grutu Fauzan di samping tempat duduk Aleya

"Kenapa gitu". Ujar Aleya pada Fauzan sambil merebahkan kepala nya

"Biar kamu pulang Leya". Ketus Fauzan pada Aleya

"Hmm". Jawab Aleya singkat

"Yang lain pada kemana?". Tanya Fauzan pada Aleya

"Gatau, belum liat batang hidung nya dari tadi". Jelas Aleya

"Yaudah kamu tidur aja, aku duduk sini. Kalau dosen nya datang aku bangunin". Jelas Fauzan pada Aleya

"Hmm okay". Jawab Aleya dan langsung memejamkan matanya.

Aleya tertidur dan Fauzan memainkan game kesukaan nya.

"Aleya kenapa? tumben tidur". Ujar Safa pada Fauzan

"Hah.. apa..". Sahut Fauzan yang sedang serius memainkan game nya.

"Itu.. Aleya kenapa??". Grutu Safa dengan mata tajam nya

"Ohh dia sakit, gamau pulang juga". Jelas Fauzan dengan mata yang fokus ke handphone nya sendiri.

"Oalahh, si hydar mana?". Tanya Safa lagi pada Fauzan

"Tadi gua ketemu di parkiran, mungkin lagi ke kantin". Jelas Fauzan

"Ohhh jadi kapan kita main". Ujar Safa

"Tunggu Aleya sembuh aja". Sahut Fauzan

Fauzan Bahri, teman sekaligus sahabat dekat Aleya. Fauzan menyukai Aleya, namun dia hanya diam.

Fauzan tidak mau merusak kedekatan dia dengan Aleya. Meskipun sebenarnya Aleya tau perasaan Fauzan.

15 menit berlalu, Bapak Ahmad izin untuk tidak masuk kelas karena ada urusan.

"Leyaa". Panggil Fauzan pelan

Aleya membuka matanya perlahan dan mengangkat kepalanya.

"Hmm dosennya datang?". Tanya Aleya pada Fauzan

"Ngga, hari ini free".

"Aku antar pulang aja ya". Ujar Fauzan pada Aleya

Aleya terdiam seakan sedang mengumpulkan nyawa nya.

"Hmm iyaa". Jawab Aleya sambil menganggukan kepala nya.

Safa mendekati Aleya dan menyentuh tangan Aleya

"Tangan kamu dingin, tapi badan nya panas".

"Sekalian ke dokter aja Leya". Jelas Safa pada Aleya

"Ah aku pulang aja, gpp kok". Jelas Aleya pada Safa.

"Yaudah, kamu banyakin istirahat yaa". Ujar Safa pada Aleya

Aleya dan Fauzan pamit kepada teman temannya.

Saat di perjalanan menuju parkiran, Aleya bertemu dengan Zahra dan Aisya.

"Kamu kenapa Leya". Tanya Zahra pada Aleya

"Aku.. mau pulang hehe". Jawab Aleya dengan senyum kecilnya

"Sakit?". Tanya Aisya

"Hmm ga enak badan aja". Jelas Aleya

Fauzan hanya diam di sebelah Aleya. Sifat yang dingin itu membuat Zahra dan Safa sulit mengajak bicara.

"Yaudah hati hati yah". Ujar Aisya pada Aleya

"Cepet sembuh". Sahut Zahra

"Iyaa, babay". Sahut Aleya

Aleya kembali melanjutkan perjalanan nya.

Saat sampai di parkiran, Fauzan ingin memasangkan Helm nya untuk Aleya tapi Aleya menolak nya.

"Aku bisa sendiri". Jelas Aleya sambil tersenyum.

"Hm okay". Sahut Fauzan sambil memberikan Helm nya.

Saat selesai mengeluarkan motornya, Fauzan mengantarkan Aleya pulang.

"Kamu mau makan apa". Tanya Fauzan saat di perjalanan

"Hah". Sahut Aleya tidak mendengar perkataan Fauzan.

"Kamu teh mau makan apa". Tanya Fauzan sekali lagi

"Ahh ngga, kamu mau beli sesuatu?". Jawab Aleya

"Aku ngga, kamu mau cepat² istirahat kan". Jelas Fauzan pada Aleya

30 menit berlalu, Fauzan sampai di depan rumah Aleya.

"Makasih.., kamu mau masuk dulu". Ujar Aleya pada Fauzan

"Ohh ngga, udah mau mendung juga, ga enak kamu kan mau istirahat". Jelas Fauzan

"Gapapa, santay aja". Sahut Aleya

"Udah istirahat sana, aku balik ya.. kalau ada apa apa hubungin aku". Ujar Fauzan pada Aleya

"Hmm iya, oh iya ini jaket nya". Sahut Aleya sambil melepaskan jaketnya.

"Nanti aja, kaya ga bakal ketemu lagi". Grutu Fauzan

"Hmm yaudah, hati hati ya". Jelas Aleya

"Iya, cepat sembuh Leya, titip salam juga buat mamah". Sahut Fauzan

"Okay". Sahut Aleya.