Pertarungan yang Tidak Diinginkan
Setelah beberapa hari berlatih bersama Elara, Brayen mulai merasakan sedikit kontrol atas kekuatannya. Namun, tantangan yang lebih besar menanti. Suatu malam, saat mereka beristirahat di sebuah desa terpencil, mereka diserang oleh sekumpulan orang bertopeng yang tiba-tiba muncul.
"Penjaga Lautan, kalian tidak bisa melarikan diri," teriak salah satu dari mereka, yang tampaknya adalah pemimpin mereka.
Brayen terkejut melihat senjata mereka yang tampak berkilauan di bawah cahaya bulan. Namun, yang paling mengejutkan adalah kemampuan mereka dalam bertarung. Elara dengan cepat mengayunkan pedangnya, namun ada kekuatan gelap yang tampaknya mengimbangi setiap serangan yang diberikan.
Brayen, yang tidak siap untuk bertempur, merasa takut. Namun, instingnya berkata lain. Daun di sakunya bergetar, dan tanpa sadar, ia mengaktifkan kekuatan dalam dirinya. Tiba-tiba, kekuatan angin berputar di sekeliling tubuhnya, membentuk pusaran yang kuat. Tanpa pikir panjang, Brayen melemparkan pusaran angin itu ke arah musuh.
Pusaran itu menghantam para penyerang dengan kekuatan yang luar biasa, membuat mereka terlempar sejauh beberapa meter. Para penyerang mundur, terkejut dengan kekuatan yang dimiliki Brayen.
"Brayen, berhenti!" teriak Elara, menyadari bahwa kekuatan Brayen sudah mulai tidak terkendali.
Namun, Brayen merasa ada sesuatu yang berbeda. Untuk pertama kalinya, ia merasa seperti mengendalikan takdirnya sendiri, kekuatan yang luar biasa itu membakar semangatnya.
---
Bab 4: Perjalanan yang Dimulai
Setelah pertempuran itu, Brayen merasa terombang-ambing. Meskipun ia baru saja membuktikan kemampuannya, ada rasa takut yang menggelayuti dirinya. Bagaimana jika kekuatan itu menguasainya? Apa yang akan terjadi jika ia gagal mengendalikan energi itu?
Elara melihat kebingungannya dan berkata dengan tenang, "Kekuatan ini akan terus tumbuh seiring waktu. Kamu harus berlatih dan mempersiapkan dirimu. Tidak hanya untuk menghadapi musuh, tetapi juga untuk menghadapi diri sendiri."
Brayen hanya bisa mengangguk, meskipun hatinya masih dipenuhi ketakutan. Tidak lama setelah itu, Elara mengajaknya untuk bertemu dengan anggota Fraksi Penjaga Lautan lainnya yang akan membantunya mempelajari cara mengendalikan kekuatan tersebut.
Perjalanan mereka pun dimulai. Di sepanjang jalan, mereka bertemu dengan berbagai makhluk dan rintangan yang semakin menguji kekuatan dan keputusan Brayen.