Chereads / Awal yang Tak Terduga / Chapter 7 - Jejak pertama

Chapter 7 - Jejak pertama

Hari pertama di pameran seni menjadi awal perjalanan baru bagi Raihan. Sejak pagi, Siska membimbingnya mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan, mulai dari menata galeri hingga membantu pengunjung memahami karya-karya yang dipamerkan.

---

Ketika acara dimulai, Raihan merasa canggung. Banyak tamu yang datang dengan gaya elegan, berbicara menggunakan istilah-istilah seni yang tidak ia mengerti. Namun, satu karya seni menarik perhatiannya. Sebuah lukisan abstrak dengan warna-warna gelap dan percikan cahaya di tengahnya.

"Kau tertarik dengan ini?" tanya seorang pria tua, yang ternyata adalah seniman di balik lukisan tersebut.

"Iya, meskipun... aku tidak mengerti maksudnya," jawab Raihan jujur.

Pria itu tersenyum. "Seni tidak harus selalu dimengerti. Terkadang, itu hanya perlu dirasakan."

Percakapan itu membuka perspektif baru bagi Raihan. Dia mulai memahami bahwa seni bukan hanya tentang apa yang terlihat, tetapi juga tentang apa yang dirasakan.

---

Di sisi lain, Siska mengamati Raihan dari jauh. Ia kagum dengan caranya mulai beradaptasi, meskipun masih terlihat gugup.

"Aku tidak menyangka dia bisa berkembang secepat ini," kata Siska pada Clara, yang juga hadir di acara tersebut.

"Dia punya potensi," jawab Clara. "Dia hanya perlu waktu untuk menyadarinya."

---

Penjelasan Karakter dan Latar Belakang:

Raihan: Mulai menunjukkan keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Interaksinya dengan seniman membuka wawasan baru tentang seni.

Siska: Lebih memperlihatkan perannya sebagai mentor sekaligus teman yang mendukung perkembangan Raihan.

Clara: Tetap menjadi penghubung yang mendorong interaksi antar karakter dan perkembangan cerita.