Chereads / The Butler Vampire / Chapter 6 - Pandangan Pertama

Chapter 6 - Pandangan Pertama

Jika bingung dengan chapter ini. Silakan comentKenapa aku bermimpi dialam mimpiku sendiri. Aneh! Apa aku harus ke psikiater? Kurasa tidak, karena aku bukan gadis gila!*****Hari ini jam 6 pagi dan ini waktunya aku siap-siap pergi ke sekolah.6 Menit kemudian*kaga mandi"Cantiknya anak papa" Kalau papa tau aku belum mandi. JLEB! Uang saku HABIS cok."Bisa aja papa (sok tau banget orang udh mandi padahal kaga mandi-_-) mana mama" tanya ku."Kekantor. Katanya ada berkas yang perlu diurus. Kan mama mu masuk kantor jam 10" nepok jidat."Buahahahaha. Emak ku ternyata hits bingit tuhan." teriak gue histeris"Ohok ihok" diriku batuk keselek makanan."Kualat Sama orang tua gitu!" Ni akik akik boleh juga.Dont try this at home*bahasa inggris sekolah nyogok authornya #bhak-_-"Cepetan pa makannya?! Roti aku aja udah abis! Cepetan pa ntar aku telat" teriakku. PADAHAL MASIH LAMA"Kamu ini kenapa sih? Nga emaknye kaga anaknye same aje sifatnye? Sok buru-buru. Emak lu wajar karna orang kantor. Kalau lu nye si gua kaga tau. PALINGAN NYOTEK TEMEN SEBANGKU." Bahasa BETAWI yang keluar dari mulut seksi papa ku.Setelah debat yg panjang akhirnya papa mengantariku sekolah.◻◻◻"Thank dad"gumanku dan langsung berlari ke sekolahku.Koridor sekolah terlihat sepi. Ya iyalah sepi. Orang aku nya aja yang kepagian sekolahnya. Maklum ada pr. Guru killer pula.Setelah melewati koridor sekolah yang lumayan sepi. Akhirnya aku sampai juga dikelasku. Namun anehnya aku bertemu dengan seseorang. Seseorang yang tampan. Seseorang yang tidak asing bagi ku. Apa dia? Nga MUNGKIN! IT'S IMPOSSIBLE.Aduh kepalaku makin pusing saja. Aku pun segera mempercepat langkahku dan segera menuju bangku ku. Well aku segera mengerjakan pr MTK ku.Pria itu mencuri pandangan dengan ku. Aku sih hanya mengacuhkannya. Tapi tetap! Perasaan tidak bisa dibohongkan. Dia sangat mirip dengan Roma. Bisa juga Amor sih."Hai" sapa laki-laki tampan itu. Aku segera menoleh kearahnya dan memberikan senyuman manisku. Dan aku lebih kesal lagi karena kelas ku masih kosong. Nga ada manusia sama sekali. Sekolah ku masuk jam 8. Dan diriku masuk sekolah jam 6.45.Tumben banget kutu buku kaga kesekolah lebih awal. Apa mungkin libur?Pria tampan itu tiba-tiba mendekati ku."Hari ini Libur? Kenapa kau sekolah Linda?" Kenapa dia bisa tau nama ku? Darimana?"Siapa suruh tidur terus diperpustakaan. Dan mencari infoku" Lagi-lagu dia membuatku bertanya-tanya siapa dia."Ka-kau siapa? Ba-bagaimana ka-kau tau nama-ku?" tanya ku dengan gelagapan."Bego banget jadi manusia! Aku ini jelas-jelas butlermu. Dan aku punya tanggung jawab untuk melindungimu" omel lelaki tampan itu."JADI KAU AMOR!! OH MY GODNESS" teriak histeris."Apa? Kau bodoh atau pikun? Ini hari libur. Karena guru rapat" nepok jidat"Setauku tidak ada pengumuman" gumanku"Tau ah. Siapa suruh tidur muluk diperpustakaan" omel Amor. Dan aku hanya tersenyum nakal."Emm.. Mulai besok aku bersekolah disekolahmu taklupa aku juga sekelas denganmu?" Ucapan Amor membuatku terkejut."Benarkah? Baguslah kalau begitu" gumanku"Asalkan kau tau! Aku menyesal membuat perjanjian denganmu" decak kesal yang keluar dari mulut Amor"Hahaha" tawaku. Dan seketika amor sepertinya badan amor menegang"........" Aku langsung teringat akan sesuatu."Perjanjian? Kau bilang aku dijodohkan" Omel ku"....." amor masih tidak menjawab"Semua yang ku katakan adalah bohong? Sebenarnya adalah..." ucapan Amor menggantung."ADALAH APA AMOR?" teriakku. Kini amor berjalan dan mendekatiku. Dan dia menyuruhku berdiri"Karena.. Karena.... Karena aku mencintaimu?" Jleb kata-kata amor membuat ku terkejut."...." Aku nga bisa jawab apapun lagi."Maafkan aku karena aku berbohong dan membuatmu bingung. Tapi ak..." Ucapan nya tersendat.1 detik5 detik"Maafkankan aku" ucap Amor dengan pasrah"Aku mencintaimu Linda" Guman Amor"Kau bercanda bukan? Aku saja tak mengenalmu. Dan bagaimana bisa kau menyukaiku" Tanyaku antusias"Ceritanya Panjang" guman AmorFlashback 2 tahun yang laluAmor pov"Amor!! Kau mau kemana?" tanya Roma kepadaku"Mencari pasangan hidup""Maksudmu apa" tanya Roma"Kau pura-pura bodoh yah. Kalau umur kita sudah menginjak 345 tahun! Kita sudah harus menikah? Kalau tidak kita akan dijodohkan dan kini kita berumur 340" gumanku dan langsung berlalu pergi.CityAku berjalan melintasi kota. Banyak manusia yang berlalu lalang dikota ini. Dan mereka tidak tahu bahwa aku ini adalah vampir. Melainkan:Mereka memuji ketampanan ku. Tak jarang banyak yang meminta fotbar(fotobareng) denganku.Pagi itu adalah hari yang cerah dan indah. Banyak orang yang pergi untuk berangkat ke sekolah. Dan juga ada yang pergi berangkat kerja.12 menit pun berlalu. Jalanan mulai sedikit sepi karena kesibukan orang-orang didunia mereka masing-masing."Aduh telat gimana ini? Pasti guru itu akan memarahiku"teriak seorang gadis. Aku segera menoleh ke arah gadis itu. Well dia memang cantik tapi ceroboh.Bisa dibilang dia masih duduk dibangku SMP. Hah? Ini lah yang aku suka. 'Pandangan pertama'