Silakan coment jika tidak mengerti. Jangan lupa follow gue yah. Ntar follback kok. Nga php kok. Coba aja.Linda povAku berjalan dengan pelannya agar tidak menghasilkan bunyi. Karena papa sedang duduk sambil menonton TV."Bagus, anak gue udah pinter pulang malem! Diantarin siapa tadi, hah? Terus papa tadi nelpon ke sekolahan kamu. Kata mereka sekolah kamu itu libur!! Dan masuk sekolah itu besok" Omel papa. Yatuhan, Kalau nga gara-gara Amor pasti udah pulang aku nya."Di-dia temen sekolahku? Di-dia juga sepertiku. Lupa kalau hari ini libur! Karena dia an-ak baru. Tapi dia anaknya ba-ik kok" ucapku setengah gagap. Setengah bohong kok 65% aja."Siapa Namanya?" tanya papa. Kayak ngasih soal aja ni papa.Munaroh capek ya alloh. Kalau ngebentak! Bakal dosa sama orangtua sendiri. Hiks hiks. Tekanan batin"Na-manya A..."ucapku terpotong"Ayam? Anjing? Andi? Anak anjing? Aneh beud namanya" jawab papa dengan cepat."PAPA!!! Nama anak orang nga boleh tauk diganti Anjing! Kenapa nga Babi aja sekalian!" Marah ku karena frustasi papa nanya muluk."Namanya Amor" teriakku dan diri ku segera masuk kekamar.***"Linda?"panggil seseorangAku segera menoleh kekanan dan kekiri tidak ada siapapun. Jangan-jangan SETAN!segera ku lihat pintu kamarku terbuka. Aku segera mengambil ancang-ancang untuk ontheway kabur dari kamar sendiri.Dan yak! Diri ku berhasil berdiri disamping tempat tidurku sendiri. Aku segera mengambil langkahku untuk berlari.Brak*kejedot pintu"Njir! Siapa sih yang nutup pintu? Kaga tau apa kalau kepala gue sakit! Seenak jidatnya aja nutup kamar gue? Lah kok diriku jadi gaul? Ah sudahlah" ucapku dan segera melihat kekaca untuk melihat jidat ku."Wahwahwah.. Biru nya keliatan banget" omelku. Sembari berkaca untuk menutupi biru di jidat ku."Iya keliatan banget! Sakit ngak?" tanya seseorang. Itu membuatku terkejut. Aku segera menoleh kebelakang ternyata ada Amor. Namun ku acuh kan pandanganku ke cermin lagi.Wait!Bayangannya kok nga ada*batin ku."You forget something, beb! Aku vampire" ucap Amor sembari memelukku dari belakang lagi."Maafkan aku karena membuat jidatmu berwarna biru" maaf Amor. Aku sedikit terkekeh."Biru jidat lo! Ini bengkak bukannya Biru" omelku."Tapi itu jidatmu berwarna biru" muka tak berdosa sambil nunjuk bengkak yang ada di jidatku."Sini sini aku cium biar cembuh" alay Amor! Ada gitu vampire alay."Jijik pak? Bapak minum baygon yah" ejek ku."Baygon muluk" wajah bebek Amor terlihat. Aku hanya terkekeh memandangnya dari sampingKini amor melepaskan pelukannya dan segera menarikku kedalam dekapan tubuhnya yang mungkin 'Roti sobek' kali ini meluknya benar-benar frontal didepan."Sini sini aku cium biar embuh!" Tambah alay aja ni Vampir. Tadi 'cembuh' sekarang 'embuh'CupCiuman itu mendarat dikeningku dengan lembut. Kurasakan bibir Amor yang melekat dikeningku itu sangat lembut! Ntah kenapa dia begitu lama mencium jidatku"Udah belom? Capek ni" omelku. Nga ada romance nya sama sekali.-----------
"Ganggu banget author nya-_- orang lagi romantis juga? Ketauan jones authornya"guman Amor sambil nabok author
"Njir! Dosa lo sama gue? Ntar gue hapus katagori Amor disini. Abang lu kan udah lenyap dari dunia wattpad ini? Karena dia durhaka SAMA Gue" #tertawaepil"Ampun Thor"sujud dan akhirnya berubah menjadi batuTAMAT----------------
"Udah kok! Dan jidat kamu udah kembali seperti semula" guman AmorOh shitBener-bener ilang. Ajip banget ciumannyaHarus buka toko ni 'cium magic sakit langsung embuh'
"Anjay banget jadi pacar gue! Nyesel kek nya gue pacaran sama lo" omelnya. Tumben lo-gue."Moment bray" ejek ku.