Chereads / The Butler Vampire / Chapter 5 - Dream?

Chapter 5 - Dream?

Bagi yang bingung dengan alur ceritanya silakan coment.Hari pertama aku lewati dengan santai dan menurutku tidak ada yang aneh. Kini aku akan jalani hidup tanpa Amor dan Roma pastinya. Tapi jika benar adanya Amor dan Roma? Aku berhutang seribu pertanyaan kepada mereka.Aku duduk sebangku dengan seorang gadis yang bernama Aisyah. Dia hanya teman sebangku bukan siapa-siapaku. Karna aku belum bisa mempercayai seseorang LAGI.2 minggu kemudianAku sedang berjalan menyusuri koridor sekolah. Tidak lama saat aku menyusuri koridor sekolah, mataku tertuju ke ruangan perpustakaan. Aku melangkahkan kaki memasuki perpustakaan. Ini baru pertama kalinya aku pergi ke 'perpustakaan' di sekolah ini. Dan kali ini aku benar-benar terkagum dengan tempat ini. Karena perpustakaan ini sangat luas dan bersih.VAMPIRE..BUTLER...Pikiran itu tiba-tiba terlintas dikepalanku. Dengan cepatnya aku mencari-cari info tentang Vampire di komputer perpustakaan. Yap kini aku mendapatkannya.VAMPIREVampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain. Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur. Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.ButlerButler di Dunia Barat dan terutama di Britania Raya dan bekas jajahannya adalah pelayan senior dalam sebuah rumah tangga. Posisi ini telah ada sejak ratusan tahun, namun dalam arti modern seorang butler bertanggung jawab terhadap makanan, minuman, alat makan, menyelia pelayan lain.Mungkin aku sekarang adalah wanita gila yang percaya akan adanya Vampire. Mungkin bisa dibilang benar-benar gila. Walaupun aku merindukan sikap mereka berdua. Ntah itu mimpi atau kenyataan? Dan sampai sekarang aku akan selalu mengingat wajah mereka mereka berdua.Thebutlervampire"Hay Linda?" suaranya mirip dengan seseorang yang kukenal. Amor? Eh, maksudku Roma! Oh shit wajahnya mirip sekali."Kenapa kau ada disini di kam-" ucapanku terpotong karena aku melihat pakaian tidurku bagaikan seorang putri dan juga ini bukan KAMARKU."Ada apa? Jangan bingung. Aku adalah Amor" ternyata Amor."Kenapa aku ada disini?" Tanyaku."Tadi kau pingsan dengan tiba-tiba. Dan aku sangat khawatir" ujar Amor dengan tatapan lembut menatapku.Shit. Mimpi mana yang benar? Aku merasakan semuanya adalah nyata."Kau pasti bingungkan?" tanya Amor. Dan aku hanya menganggukan kepala."Ini mimpi" ungkapan Amor membuatku terkejut."What?! But-" ucapanku aku tahan."Ini hanya mimpi. Dan ada waktunya kita bertemu" ungkap Amor dengan singkat.Tak lama setelah itu, aku melihat cahaya dan aku bangun dari mimpi aneh ku itu. OH MY GOD. Aku tertidur diperpustakaan. Aku langsung pergi meninggalkan perpustakaan karena sudah jam pulang. Dan..Bruk"Apa kau tidak bisa lebih berhati-hati. Lin...lin..Linda" tebak seorang pria."Kau Roma" ucapku dengan terkejut."Amor! Ingatan mu buruk juga" ejeknya. Amor benar-benar berbeda karena ia memakai pakaian zaman sekarang. Wow dia terlihat sangat tampan."I miss you Linda" ujar Amor sembari memelukku dengan erat."I miss you too" ucapku dengan pelan.Aku hanya kaget sekaligus takjub. Kenapa mimpi bisa menjadi kenyat..."LINDA BANGUN.. LAGI-LAGI KAU TERTIDUR DI SINI!?" omel seorang wanita. Bisa dibilang ia adalah penjaga perpustakaan namanya adalah Ratna."Maaf bu" ucapku.Kenapa aku bermimpi dialam mimpiku sendiri. Aneh. Apa aku harus ke psikiater. Kenapa bu Ratna bilang 'lagi'? Bukannya ini pertama kalinya aku ke perpustakaan.Stay alert!