"Nyonya, ada seorang pelayan kelinci yang ingin berbicara dengan anda."
"Seorang pelayan kelinci?" Nyonya Jade mengerutkan kening saat mendengar laporan dari pelayannya. Dia mengingat setiap pelayan kelinci yang pernah dia lihat di sekitar istana, dan teringat satu, "Maksudmu, yang telah ditugaskan sebagai pembantu Nyonya Long?"
"Ya, Nyonya."
"Apakah dia membawa pesan dari Nyonya Long?"
Pelayannya berhenti sejenak lalu menjawab, "Tidak, pelayan kelinci bernama Alice mengatakan bahwa dia harus menyampaikan pesan dari dirinya sendiri kepada Nyonya Jade. Ini adalah masalah yang sangat mendesak."
"Masalah yang mendesak…" Jade mencoba memikirkan berbagai skenario, tetapi dia tidak tahu masalah mendesak apa yang mungkin dimiliki oleh seorang pelayan kelinci. "Baiklah, biarkan dia masuk."
Alice melangkah ke dalam kamar Nyonya Jade. Dia terlihat gugup, bahkan ketakutan, yang membuat Jade semakin penasaran apa beritanya.