Swan sedang duduk gelisah di dalam kamarnya.
Dia menatap camilan, makanan pencuci mulut, dan teh untuk dua orang yang telah disiapkan, karena ini seharusnya menjadi waktu minum teh bersama dua saudari kerajaan.
Dia telah melihat banyak makanan pencuci mulut yang indah di kerajaan tetapi tidak pernah memiliki kesempatan untuk memakannya, jadi seharusnya dia senang sekarang karena dia bisa makan apa saja yang dia inginkan.
Tetapi dia tidak memiliki selera makan, mengetahui bahwa Aria sudah ada di sini, dan dia takut akan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Apakah Aria akan menampar wajahnya?
Apakah dia akan menendang kakinya?
Apakah dia akan menarik rambutnya dan memotongnya?
Banyak skenario berkelebat dalam pikirannya, dan tubuh Swan mulai bergetar saat dia mengingat terlalu banyak pengalaman traumatis yang sangat dia coba lupakan.
