Delyth mengatupkan giginya, tidak berani mengatakan apa-apa. Namun, ia merasa puas dengan satu hal setidaknya—Ryan akhirnya bebas. Dengan Arwen tidak ada dalam gambaran, ia bisa dengan mudah memilikinya. Senyum puas muncul di bibirnya ketika ia menyadari hal ini, tapi dengan cepat ia menutupinya dan berbalik untuk menatap Ryan, berkedip dengan mata yang menyedihkan.
"Ryan, Arwen putus denganmu. Apakah kau pikir itu karena aku?"
Ryan sudah muak dengan topik yang sama. Ia tidak tahu mengapa, tapi setiap kali topik itu dibawa, itu sangat mengganggunya. Ketika ibunya menyebutkannya, ia tidak suka itu. Bahkan ketika Arwen berbicara tentang itu, berpura-pura tegas, ia merasakan panas di dalam. Dan sekarang Delyth mengangkatnya lagi, ia tidak tahan lagi.
