"Saya punya hal yang lebih penting untuk dikatakan kepadamu!" mata Tuan Hayden berkilau saat ia terlarut dalam kenangannya. Bobby melihat berbagai ekspresi berkelebat di wajahnya. "Saya merasa bersalah bertanya, tapi saya membutuhkan bantuanmu," katanya. Dia mengeluarkan sebuah sisir rambut kristal yang patah dan memberikannya kepada Bobby. Bobby melihat bahwa itu terbuat dari material yang mirip dengan senjata fana kelas menengah. Itu adalah barang yang tidak menonjol, namun jari-jari Tuan Hayden gemetar saat dia menyerahkannya.