"Sepertinya Bobby mendapatkan keberuntungan yang baik kali ini," kata Pak Hayden dengan gembira. Johan merasa jengkel; tekanan dari anak baru ini menjadi terlalu berat untuk ditanggung. Ia mengira bahwa persaingan terbesar akan datang dari Noah, tetapi Bobby telah melampauinya dan semakin mendekati posisinya sebagai murid kepala. "Ya, tetapi itu berbahaya," kata Bobby. Dia masih terguncang oleh misi itu. Baik Pak Hayden maupun Johan tahu bahwa keberuntungan biasanya ada di tempat ada bahaya. Banyak yang mati mengejar keberuntungan mereka; hanya mereka yang dapat bertahan dari bahaya yang dapat dianggap sebagai jenius sejati.