```
(Itu minggu baru, saatnya menata mangkuk, para pembaca yang terkasih, kasihanilah jiwa miskin ini yang mengetik hingga malam, lemparkanlah beberapa suara untukku... karma baik akan datang bagi mereka yang melakukannya, semua pria akan menjadi lebih tampan, dan semua wanita akan menjadi lebih cantik...)
————————————————Xiao Yi melihat wajah kecil Zeng Xiaoxiao yang memerah karena kesenangan dan antisipasi, dan tak bisa berkata-kata sekali lagi. Tentunya, ide serunya tidak mungkin mengajaknya kesini hanya untuk mengacak-acak orang, bukan?
Mempertimbangkan kemungkinan itu, dia merasa keringat dingin, seolah-olah dia berada di Siberia.
"Yo, kenapa kamu berani mampir kesini hari ini? Jadi kamu sudah siap, ya?"
