Beberapa hari telah berlalu...
Suasana seperti biasa di SMA 17...
Berisik dan para siswa yang berkelahi demi harga diri yang mereka banggakan dan mereka tinggikan, SMA 17 kini telah siap melawan SMA 5.
Stadion Rayakarta.... Gelora Sang Pahlawan.
Sorak sorai dari para siswa yang berada di bangku penonton, mengibarkan bendera identik dari kedua sekolah.
Langkah kaki dari para anggota the Trinity membuat para siswa SMA 17 semakin keras bersorak-sorai, "Sisi kanan.... Dikenal sebagai sekolah para iblis, dari tahun ke tahun selalu membentuk siswa yang kuat!! The Trinity dari.... SMA 17!!" Ucap sang penbawa acara.
"Dan sisi kiri.... Diakui sebagai rival SMA 17, Pasukan yang dulunya menciptakan siswa berbakat... Memiliki batalion pasukan terkuat dengan jumlah 25 Pasukan... Dan julukan nya adalah... Baret putih dari SMA 5!!!"
Beberapa siswa di bangku penonton tampak membicarakan tentang masa lalu SMA 5 dan SMA 17, mereka membahas jika SMA 5 dulu pernah di jatuhkan oleh satu orang dan bahkan hanya dengan tangan kosong.
Beberapa siswa tidak mempercayai cerita tersebut dan hanya menganggap itu sebagai mitos, Suara sorak sorai mulai mereda.
Kedua belah pihak pun masuk kedalam area battle, dan di barisan depan terdapat 7 orang di pihak SMA 17. Yang diantaranya adalah 3 orang di tengah adalah the Trinity dan sisanya adalah Ruby, Virgo dan kemudian Silva dan Silvi.
"Kayak biasanya ya, pasukan lu sangar kalo dari segi nama nya. Jerry!" Ucap Noval.
"Lu becanda kan? Ngapain ngajak cewek ke tempat beginian, SMA 17 udah jadi sekolah pengecut apa?" Jawab Jerry.
Attention!! Jerry adalah ketua osis sekaligus pemimpin baret putih yang menguasai SMA 5.
Kedua wakil dari kedua pihak dipersilahkan maju untuk mengucapkan ikrar, dan isi dari ikrar tersebut adalah...
* Kami sebagai siswa SMA, tidak akan bertarung diluar sana untuk kepentingan pribadi.
* Kami para siswa, akan menghilang rasa dendam jika kalah atau menang yang menjadi akhir bagi kami.
* Kami para siswa, akan bertarung dengan perjanjian yang telah disepakati oleh panitia.
Setelah mengucapkan ikrar tersebut, Noval dan Jerry bersalaman untuk segera memulai war. Mereka berdya kembali tempat semula dan War akan segera dimulai.
"Bersiap!! War tahunan antara SMA 5 dan SMA 17... Resmi dimulai!!!" Ucap sang pembawa acara.
"Pasukan!! Maju!!!" Perintah Jerry pada pasukannya.
Noval kemudian mempersilahkan Ruby untuk memimpin, Ruby tanpa pikir panjang langsung berkata...
"Maju sini lu kampret sialan!!!" Ucapnya.
Kedua pihak berlari dan mulai perang!!
Ruby dan Virgo kembali berduet menjatuhkan pasukan SMA 5 yg Berjumlahkan 25 orang, sementara SMA 17 hanya membawa 20 orang yang dimana 6 orangnya adalah the Trinity dan tangan kanannya.
Ditambah 4 orang yang merupakan siswa baru yang berhasil menunjukkan debutnya di SMA 17, total SMA 17 hanta membawa 10 orang sebagai tambahan untuk melengkapi perjanjian war.
Dengan keras Ruby memukul kepala samping salah satu anggota baret putih hingga terjatuh, Virgo sedikit kewalahan akibat anggota baret putih yang cukup sulit untuk dijatuhkan.
Alhasil Virgo menerima pukulan keras dari anggita baret putih, namun Virgo tak bergeming. Dia kembali berdiri seperti zombie yang baru saja terjangkit virus, Virgo membalas dengan pukulan keras diwajah anggota baret putih hingga musuhnya terhempas.
Jerry yang berduel dengan Noval menyadari bahwa siswa tambahan yg dibawa Noval merupakan beberapa siswa baru yang ikut dalam War, Jerry melanjutkan berkata bahwa beberapa dari siswa baru yang dibawa oleh Noval sedikit berbeda dengan siswa yg lainnya karena mampu menjatuhkan anggota baret putih hanya dengan satu pukulan.
"Cewek itu siapa? Gua belum pernah liat orang kayak dia." Tanya Jerry.
"Kepo ya? Sebelumnya gua mau tanya sama lu, apa lu percaya kalo cewek itu bisa ngancurin the Trinity? Tanya balik Noval.
Jerry menjawab jika dirinya tak percaya akan hal tersebut, namun Noval berkata bahwa dirinya percaya jika Ruby mampu menghancurkan atau merebut posisinya saat ini.
Jerry bertanya tentang seberapa kuat Ruby, dan Noval menjawab....
"Entahlah, mungkin sekelas orang yang pernah jatuhin SMA 5 sendirian." Jawab Noval.
Sedikit kesal dengan omongan Noval, Jerry pun menyerang Noval.
Sejarah itu masih melekat di dalam hati para siswa SMA 5 dan menjadi alasan SMA 5 untuk terus mengalahkan SMA 17 sejak 22 tahun yang lalu, SMA 5 bahkan berencana untuk menghabisi orang yang telah menjatuhkan SMA 5 di masa lalu.
Di tengah-tengah kerumunan penonton, seseorang yang mengenakan hoodie hitam duduk dengan salah satu kakinya berada di atas kaki lainnya.
Menatap pertarungan antara SMA 5 dan 17 dengan tatapan tajam, dan orang tersebut berkata...
"Semangat Gadis kecil... Suatu nanti aku yang akan membimbing mu ke tempat adik kecilku, dan kamu akan mengubah takdir sialan ini." Ucap Miria!!
Miria menghilang setelah berbaur dengan penonton lainnya, dan pertarungan antara SMA 5 vs SMA 17 semakin meriah.
10 anggota tambahan dari SMA 17 berhasil dijatuhkan, bahkan mereka hingga berlumuran darah.
Silva kembali mengamuk, Silvi tertawa menghadapi anggita baret putih, Virgo semakin brutal menyerang anggota baret putih, dan Ruby... Dia duel dengan tangan kanan Jerry, yaitu Alvino.
The Trinity lainnya menghadapi anggota baret putih yang terus menerus bangkit meski telah menerima pukulan keras, Alvino terpukau dengan kemampuan berkelahi Ruby yang setiap detiknya mampu menyamai dirinya (Alvino).
Alvino berusaha keras untuk melewati batasnya saat melawan Ruby, namun Ruby terlihat biasa saja saat melawannya.
"Dia cewek kan? Kok kuat gini?" Ucap Alvino dalam benaknya.
Melihat Alvino yang lengah, Ruby melompat dan menendang keras kepala Alvino selayaknya menendang bola.
Tendangan kerasnya pun membuat Alvino tak sadarkan diri.
"Virgo, udah selesai di situ?" Tanya Ruby.
"Ya, SMA 5 ternyata se lemah ini." Jawab Virgo.
Mereka berdua berdiri berdampingan dan disusul Silva dan Silvi yang telah selesai membereskan anggota baret putih lainnya, para The Trinity lain pun berkumpul dengan Ruby setelah mereka mengalahkan anggota baret putih lainnya.
"Apa-apaan ini? Anggota gua kalah dari 9 orang itu?" Ucap Jerry yang kepanikan.
"Lu kalah lagi... Jerry." Ucap Noval sembari tersenyum.
Jerry terjatuh dan terdiam tanpa kata setelah melihat kekalahannya yg mewakili SMA 5.
Penyiar pun mengumumkan bahwa SMA 17 memenangkan war dan SMA 5 di diskualifikasi dari festival iblis 4 bulan mendatang sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh pihak Mafia, para The Trinity meyakini bahwa di diskualifikasi nya SMA 5 adalah bentuk kebaikan dari pihak mafia agar SMA dapat menjadi lebih kuat.
"Gak ada lawan yang lebih kuat lagi apa? Segini doang gak cukup." Ucap Virgo.
TOO BE CONTINUED.