Para murid SMA 17 telah kembali ke sekolah mereka, murid lain bersorak untuk kemenangan mereka. Beberapa siswa mengibarkan bendera kebanggaan mereka yang sejak dulu dipakai hingga lebih dari 22 tahun lamanya, The Trinity tersenyum sembari mengangkat tangan mereka yang menandakan kemenangan mutlak milik SMA 17.
"Sekarang kita cuma perlu persiapin diri buat festival iblis mendatang, capek gue!!" Ucap Noval.
"Kalian pulang duluan aja, kami mau ngurus soal festival iblis." Ucap noval pada Ruby dan yang lainnya.
The Trinity pun akhirnya masuk kedalam sekolah, sedangkan yang lainnya pulang.
Sore harinya... Di tempat training para Fighter MMA...
Ruby berlatih tanding dengan samsak kayu bermodal sarung tangan tipis, Refleknya cepat saat menghindari samsak kayu yang berputar mengarah padanya.
Beberapa pria melihat yang aksi Ruby hingga takjud dan tak mampu berkata-kata, seorang pria dewasa menghampiri Ruby dan berkata...
"Siapa sangka murid yang dulu ku sepelekan karena gender, sudah menjadi sekuat ini sekarang. Bahkan menjuarai 5 pertadingan kelas ringan tingkat nasional umur belasan tahun." Ucap Leon.
"Aku sama sekali gak pelajarin apapun dari mu, Pak Leon." Jawab Ruby.
Lalu Leon berkata bahwa perubahan Ruby saat ini adalah berkat tekad dan niatnya untuk mencapai sesuatu, meskipun itu secara independen atau berkat ajaran orang lain.
Leon kemudian bertanya, apa tujuan Ruby terus berlatih bela diri sementara dirinya sudah setingkat dengan fighter kelas menengah.
Ruby menjawab...
"Untuk bertarung dengan seseorang." Jawabnya.
Leon bertepuk tangan karena Ruby memiliki tekad besar untuk menjadi lebih kuat, Leon kemudian bertanya siapa kah orang yang ingin Ruby lawan.
"Entahlah, suatu hari nanti dia pasti datang." Jawabnya.
Beberapa hari kemudian di SMA 17.
Baru saja masuk gerbang sekolah, Ruby dan kedua adik kembarnya disambut oleh para siswa yang sedang berkelahi satu sama lain.
Dan itu adalah normal day in SMA 17, dan para siswa kelas satu telah terbagi menjadi 2 Fraksi karena seleksi yang masih belum diselesaikan oleh pihak the Trinity.
Fraksi dari para siswa yang sebelumnya tak mampu berdiri dan Fraksi dari para siswa yang mampu berdiri ketika seleksi, Para siswa kelas 2 dan kelas 3 menamai fraksi mereka sebagai Alpha dan Omega.
Yang berarti... Ruby, Virgo, Silva dan Silvi berada di Fraksi Aplha.
Fraksi Alpha setiap harinya selalu saja menerima tantangan dari Fraksi Omega yang tidak terima mengenai hasil seleksi para The Trinity, namun keempat orang tersebut tidak peduli dengan Fraksi yang terbentuk oleh para siswa kelas 1 dan meskipun Ruby, virgo dan saudari kembar itu berada di Fraksi Alpha mengingat mereka berempat tak terikat oleh siapapun yang mencoba memimpin mereka.
Saat Ruby dan kedua adik kembarnya muncul di pintu gerbang, para siswa yang berkelahi seketika terhenti dan menatap mereka bertiga.
"Cewek-cewek itu... Bahaya!" Ucap salah seorang siswa dari Fraksi Omega.
Mereka membicarakan tentang war beberapa hari yang lalu, topik hangat mengenai ketiga gadis yang mampu mengalahkan banyak siswa dari SMA 5.
Lalu tak lama...
"Woi Ruby!! Ada cewek yang nyariin elu nih." Ucap Virgo.
Ruby berbalik dan terlihat Alifia berdiri disamping Virgo, Silva dan Silvi seketika berlari kearah Alifia dengan raut wajah tersenyum disusul Ruby dibelakang mereka berdua.
Para siswa kelas satu terpana pada kecantikan Alifia, dan seketika Ruby menatap tajam kearah para siswa yang memandangi Alifia.
Tatapan dengan aura membunuh yang kuat dipancarkan oleh Ruby, para siswa kelas satu pun kemudian pergi karena panik melihat tatapan Ruby.
"Kenapa kau kesini? Kau butuh bantuan? Atau kau diganggu Virgo?" Tanya Ruby.
"Gue baru ketemu dia tadi pas dia sendirian depan gerbang, elu udah nuduh gue yang aneh-aneh." Jawab Virgo.
Ruby pun menjelaskan pada Virgo jika Alifia adalah seorang tunarungu, Virgo menjawab jika dirinya sudah mengetahuinya saat Alifia menjelaskan tentang dirinya melalui catatan di ponselnya.
Seseorang memandangi Ruby dkk dari jauh... Seorang siswa kelas satu yang membenci Ruby, Beni.
"Gue pasti habisin lu pada!!" Ucap Beni.
Disisi Ruby dkk...
Ruby pergi mengantar Alifia ke sekolahnya dan sikembar dengan Virgo pergi menuju rooftop sekolah, tempat para The Trinity bisa berkumpul.
Mereka menaiki tangga dan melewati lantai 2 tempat para siswa kelas 2, dan langsung menuju lantai 3.
Para siswa kelas 3 hanya terdiam dan menatap sinis mereka bertiga saat melewati koridor, berbeda dengan Virgo yang hanya diam saat berjalan melewati para siswa kelas 3... Silva dan Silvi berjalan sembari mengejek para siswa kelas 3 dengan menjulurkan lidah dan menarik kantung mata kiri mereka untuk mengejek para siswa kelas 3.
"Nih mereka pada diem pas kita giniin, kapan lagi ngejek kakak kelas." Ucap Silvi.
"Keroco mah bisa diem doang." Ucap Silva.
Ketika berada di area rooftop, Virgo dan para The Trinity sibuk membahas festival iblis... Silva dan Silvi sibuk bermain dengan angkong.
Silva memegang pegangannya dan Silvi yang menaikinya, terlihat mereka kesana kemari dengan angkong yang dipakai para pekerja proyek untuk memperbaiki area rooftop.
Tak lama Ruby kembali dan berada di area Rooftop, dan terdengar teriakan marah Noval,...
"Haaa?!! SMA 3 bakal ikutan? Bukannya mereka selama ini suspend? Dari awal festival iblis diadain, mereka gak pernah sekalipun join. Kemana aja mereka selama 7 tahun?" Ucap Noval yang membaca media sosial di Handphone nya.
"Ada apa? Tiba-tiba ribut..." Tanya Ruby.
Noval pun menjelaskan bahwa SMA 3 akan bergabung dalam festival iblis setelah suspend 7 tahun, atau lebih tepatnya sejak festival iblis diadakan.
Noval juga berkata bahwa SMA 5 didiskualifikasi dalam event festival iblis tahun ini, jumlah sekolah yang akan ikut dalam festival iblis masih seperti sebelumnya namun SMA 5 dan SMA 3 bertukar posisi.
Arga kemudian menjawab...
"Gawat ini, SMA 3 yang selama ini jadi lone wolf udah berani bangkit.... Kita gak tau gimana mereka yang sekarang." Ucap Arga.
Noval kemudian bertanya pada Arga tentang siapakah orang yang saat ini memimpin SMA 3, dan Arga menjawab...
"Gabriella, Cewek yang mampu naklukin SMA 3 cuma dalam 1 minggu." Jawab Arga.
"Kalo gitu dia lawan gua, udah cocok kan kalo cewek lawan cewek?" Jawab Ruby.
Arga kemudian berkata bahwa Gabriella memiliki kekuatan yang menakutkan, dan bahkan mengalahkan pemimpin sebelumnya hanya dalam duel 3 menit saja.
"Ya kalo lu takut, mundur aja dari festival iblis." Ucap Ruby.
"Lu bukan apa-apa buat si Gabriella! Mungkin juga dia lebih kuat dari..."
Belum selesai berbicara, Ruby datang dengan kepalan tangan yang mengarah tepat ke wajah Arga hingga membuat Arga terlempar.
"Buat terakhir kalinya... Kalo lu takut, mundur aja dari Festival iblis." Ucap Ruby dan dihampiri oleh Virgo dan sikembar dibelakangnya.
Sikembar dengan serentak berkata...
"Kami disini tuh mau berantem, bukan jadi pengecut kayak elu!" Ucap Sikembar.
TOO BE CONTINUED.