"Angin ini, sepertinya adalah angin alami dari dunia, yang menerjang seluruh Kota Dingin Angin."
"Namun, sejatinya, suara angin di Kota Dingin Angin sangat samar, tapi di dalam kota, berpusat di sekitar sebuah paviliun, dalam jarak puluhan ribu meter, terdapat angin kencang yang meraung."
"Angin ini terasa agak seram!"
Ziyan melangkah keluar dari paviliun, dan di belakangnya, ratusan orang tersebut mengikuti setiap gerakannya."
Orang-orang ini, sama seperti mereka yang di Kota Bulan Salju sebelumnya, adalah pengawal dari berbagai sektor, tetapi yang di Kota Dingin Angin memiliki status yang jauh lebih tinggi, karena mereka adalah pengawal dari benteng tingkat kedua."
Dalam pandangan mereka, suara angin semakin keras dan bergelora, menangis seperti hantu dan mengaum seperti serigala, seolah ada teriakan menusuk yang bergema antara langit dan bumi, mengelilingi salju di tanah dan terus menerus menerbangkannya ke kehampaan.
