Wajah Su Han semakin pucat setiap saat, dan meskipun dengan Basis Kultivasinya saat ini, mencoba memprediksi masa depan bukanlah hal yang sederhana.
Selain itu, meskipun Su Han menggunakan seluruh Basis Kultivasinya, dia hanya bisa melihat sekejap masa depan untuk sesaat.
Dalam kehidupan sebelumnya, Su Han bisa memprediksi satu hari ke depan, bahkan tahu persis kapan peristiwa tertentu akan terjadi dan apa yang akan terjadi selama waktu itu.
Tetapi di saat ini, dia tidak bisa.
"Aaah!!!"
Tiba-tiba, teriakan menusuk terdengar.
Mata Su Han terbuka lebar dengan sebuah desisan, dan darah menyembur dari bibirnya; tubuhnya, seolah terpukul, terlempar ke belakang.
"Apa yang dia lakukan?"
"Pria ini cukup menghibur, berdiri di sana sepanjang waktu. Katanya dia seorang kultivator, tapi serpihan saljunya agak mengganggu."