"Mereka lucu, bukan?" Mario berseru dengan senyum hangat sambil meletakkan secangkir teh dan sebuah sandwich di atas meja. "Sir Alexander dan Sir William sering kali dikira kembar ketika mereka masih tumbuh. Walaupun William sedikit lebih muda—dua tahun lebih muda, tepatnya."
Rain mengangguk, matanya masih berkelana melihat berbagai foto keluarga yang menghiasi dinding. Mario mendekatinya, menunjuk perbedaan kecil pada penampilan kedua bersaudara tersebut. "Keduanya memiliki campuran ciri-ciri ibu dan ayah mereka, kecuali untuk warna mata dan rambut mereka."
Dia mengangguk lagi, mencatat perbedaan itu sendiri. Alexander mewarisi rambut hitam ayahnya tapi mata abu-abu menawan ibunya. Di sisi lain, William memiliki rambut cokelat ibunya dan mata biru ayahnya.