"Aku pikir Dina hanya bercanda, tapi ternyata ini benar," geram Paul, suaranya penuh frustrasi. "Lantas siapa? Siapa brengsek itu?"
Rain tak repot-repot menatapnya saat dia menjawab, "Aku rasa aku tidak berhutang penjelasan padamu sekarang kita sudah putus." Dia tetap memandang lift, berharap pintu akan segera terbuka.
"Kita masih bisa bersama, Rain, meski kamu sudah menikah," dia menyarankan tanpa malu. "Bagiku tidak masalah selama kita masih dalam suatu hubungan."
Kali ini, Rain menoleh kepadanya, matanya menunjukkan pandangan keras. Menggelengkan kepalanya, dia tegas menyatakan, "Aku tidak seperti kamu, Paul. Aku tidak akan selingkuh dari suamiku. Tolong, jangan paksa aku untuk mengundurkan diri dari perusahaan ini, karena aku akan melakukannya jika kamu tidak berhenti menggangguku."