Dengan tidak ada kejadian setelah bersulang, Rain membiarkan semuanya berjalan untuk sekarang. Program dimulai dengan perkenalan dan penyambutan dewan direktur, diikuti dengan penyajian penghargaan khusus. Sepanjang acara, dia merasakan tatapan seseorang yang menusuknya. Setelah cukup lama, dia berbalik hanya untuk melihat Paul yang duduk tidak jauh darinya sedang mencuri pandang ke arahnya sambil berkali-kali memeriksa jam tangannya.
"Apa masalahnya?" pikirnya, menemukan tindakan Paul yang mengganggu.
Lima belas menit ke dalam program, tiba-tiba serangan pusing menghantamnya. Dia mengumpat pelan, menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah.
"Ada apa dengan saya?" gumamnya sendiri sambil bergeser tidak nyaman di kursinya.
Program berlanjut dengan ketua memberikan pidato di panggung, tetapi fokus Rain goyah. Dia berkedip, mencoba menstabilkan penglihatannya, namun keringat mulai bermunculan di dahinya.
