Chapter 15 - New Djinn?

[Hero's Tower]

Malam hari, Gedung pencakar langit hero tower sangat terang, Di sebuah ruangan dengan plakat bernama Ruang Berkas.

"Wakil Guildmaster!!... mengakses berkas institusi nasional tanpa izin itu ilegal, bagaimana kalau kau tertangkap?!." Kata seorang pria sambil menutup pintu.

"Tidak masalah, aku hanya perlu melihat sekilas mengenai penyerangan museum hari ini~." Kata Seung-ah dengan ceria.

'justru itu masalahnya...!!!.' pikir pria itu.

Seung-ah duduk di depan komputer dan menyalakannya, setelah itu dia mencari sebuah rekaman di dalam komputer.

"Di tkp, di tubuh Djinn, mereka menemukan bekas mana Light atribut, itu bearti seseorang yang mengalahkan Djinn itu mampu mengunakan mana itu." Kata Seung-ah.

"Pengguna mana atribut light bisa menjadi penangkal kuat para Djinn, kita harus menemukan mereka dan merekrutnya dengan cara apapun, Yoren!." kata Seung-ah dengan semangat.

'dia bersemangat ingin merekrut talenta lagi..' pikir Yoren.

"Djinn itu dikalahkan oleh 3 kadet yang kebetulan berada di pameran itu bukan?, salah satu nya adalah..." Kata Seung-ah dan memutar rekaman.

"Ya, pengguna atribut light." Kata Yoren.

"Kim Suho, Chae Nayun, kita sudah memantau mereka berdua, aku belum pernah mendengar nama orang ketiga ini, peringkat 394 di ku.." Seung-ah terhenti karena penampilan seseorang yang di kenal nya.

"..Kim Jun?."

-------------------------

Siang hari.

Kim Jun sedang duduk di sisi tempat latihan dan melihat seorang wanita cantik yang sedang melakukan latihan duel.

Dia memiliki penampilan cantik dan anggun dengan ciri khas rambut pirang platinum yang panjang dan berkilau. Ia memiliki mata biru seperti safir, yang menunjukkan ekspresi yang tenang dan dingin, mencerminkan kepribadiannya yang serius dan tenang

Dia juga adalah seorang bangsawan dari kerajaan Inggris dan anggota guild inggris, dia sering terlihat anggun dan rapih, sebagai seorang putri dan petarung berbakat.

Penampilannya yang mencolok dan aura bangsawan yang terpancar darinya membuatnya mudah dikenali di antara karakter lainnya.

Dia juga digambarkan sebagai sosok yang sangat kuat, ahli dalam menggunakan pedang. Keberaniannya dalam pertempuran.

Namanya adalah Rachel Elizabeth Loure, Rachel sedang melawan seorang pria bernama Demian.

"Pemenang, Rachel!."

Yah, Skor di layar hologram menunjukkan kalau Rachel memiliki Skor 18, dan Demian 2.

Demian sedang terbaring di tanah, dan Rachel membungkuk sedikit untuk menunjukan penghormatan.

Saat itu suara langkah kaki yang sangat keras terdengar di belakang Jun, dia sudah menebak siapa yang ada di belakangnya.

"Hei... maukah kamu berlatih melawanki?." Kata Nayun niat membunuh di matanya.

Benar dia Nayun, wanita ini sangat keras kepalanya Tipe orang yang bikin sakit kepala.

"Kenapa harus aku?." Kata Jun tanpa melihat ke belakang.

Sial, entah kenapa Nayun malah marah kepada Jun, dia bingung kenapa Nayun bisa marah terhadapnya.

"Kenapa kamu takut?, setelah mengatakan hal buruk tentang seseorang?." Kata Nayun dengan kesal.

Jun menghela nafas "Kenapa? Toh, itu fakta kok dan berhati-hati lah karena aku tidak mau kena masalah setelah mencederai teman sekelas." Kata Jun.

"Dasar Brengsek...!!."

Jawaban Jun membuat Nayun semakin Kesal, dia memiliki urat menonjol di dahinya.

Karena Pertengkaran mereka, Orang-orang akhirnya memperhatikan Nayun Dan Jun, serius bukannya dia takut terhadap wanita.

Dia jelas pendukung kesetaraan Gender, tidak masalah dia memukul seorang wanita cantik di sini.

Namun dia juga harus melihat situasi sekarang, bukan hanya ini adalah Cube, Nayun Juga teman sekelasnya.

Dan jika Jun memukul nya hingga babak belur, dia akan mendapatkan masalah yang terburuk mungkin di keluarkan dari Cube.

Ini membuatnya tidak akan bisa mengikuti Jalan ceritanya.

Saat Nayun ingin mengambil tindakan, pelatih yang pernah duel dengan Jun berteriak kepada Nayun.

"Apa yang kamu lakukan?!, kadet Jun tidak bisa berlatih dengan kadet lain karena dia baru mengganti senjatanya, kembalilah ke posisimu Kadet Nayun!!."

"Tsk!." Nayun mendecakkan lidahnya dan pergi menjauh dari Jun.

'kupikir belum saatnya meminta maaf.' pikir Jun.

Dia memiliki tujuan utama, Jun harus kerja lembur bagai kuda, supaya dia bisa membunuh kaka laki-lakinya.

Bahkan jika dia memperbaiki hubungan dengannya, Nayun hanya akan merasa dikhianati nantinya.

-------------------

Di dalam gedung klub, banyak layar hologram yang berterbangan di atas, lampu sorot dan panggung.

Di atas panggung ada seorang pria yang memiliki penampilan tampan, wajah polos yang baik hati, matanya sipit dan dia sedang tersenyum.

"Apakah Semuanya ada di sini?, selamat datang di orientasi klub ' truth', aku adalah presiden klub, Yoon Hyeon." Katanya.

Yoon Hyeon yang berdiri di atas panggung sambil memegang sebuah microphone, di belakangnya terdapat lambang negara korea dan lambang Cube.

"Aktivitas utama klub kita adalah 'Analisa Monster ' dan 'penelitian strategi raid' jadi kita akan berkumpul setiap Minggu untuk berdiskusi."

"Apabila kalian melihat brosur yang kami berikan.."

Penampilan yang tampan, kemampuan memukau audiens, kedua hal ini adalah kemampuan demon.

Cube, yang merupakan lokasi penting di awal cerita manhwa, sering mengalami peristiwa penculikan kadet dan invasi monster.

Yoon Hyeon adalah villain yang

mengakibatkan kejadian-kejadian itu, dia adalah seorang Djinn yang memperoleh kemampuan 'penosa', dari sang demon lilith.

'target utama orang ini adalah....dan alasan kenapa aku masuk klub ini.' pikir Jun sambil melihat ke arah tertentu.

Dia sedang melihat Yeonha yang tempat duduk nya tidak terlalu jauh, sekarang Jun juga sedang duduk sambil tangannya di silangkan.

"Karena hari ini hanyalah pengenalan, kenapa tidak mulai dengan yang mudah?." Kata Hyeon sambil menekan tombol di remote.

Setelah Hyeon menekan remote, layar Hologram besar menampilkan seekor monster yang mirip dengan harimau.

Namun dia memiliki taring tajam di gigi bawah nya yang mengarah ke atas, matanya seperti mata bunglon.

"Ini adalah monster kelas menengah-atas 'mountain tyrant.', mereka muncul bersama dengan outcall, jadi monster ini memiliki sejarah berumur 50 tahun."

TL/N: ledakan mana di seluruh dunia yang terjadi 50 tahun yang lalu, tower, dungeon daj monster muncul setelah ledakan itu.

"Baik di dalam maupun di luar cube, Informasi mengenai monster kelas atas sangatlah berharga, dan informasi mengenai 'titik lemah' mereka dihargai jutaan dolar atau lebih."

"Sekarang, menurutmu apa 'titik lemah' dari mountain tyrant kadet Yoo Yeonha?." Kata Hyeon sambil melihat ke arah Yeonha.

Yeonha segare menjawab "kudengar belum ada yang terindentifikasi."

"Itu benar, mendiskusikan kasus seperti ini adalah esensi dari sebuah klub akademi, siapapun yang mau berpendapat silahkan berpartisipasi di pesta perkenalan."

Mereka terus melanjutkan diskusi, dan Jun hanya diam mengamati tanpa berbicara apa-apa karena dia tidak tertarik dengan semua ini.