Chereads / SmartPhone Antar Dunia / Chapter 3 - Bab 03 : Pergi ke Kota dan Bertemu Kenalan.

Chapter 3 - Bab 03 : Pergi ke Kota dan Bertemu Kenalan.

Maaf saya telah menulis kesalahan di bab sebelumnya seharusnya Alex kedua ditulis @AlexG-675 bukan @AlexG-765.

~~~~~

AlexB-175 : Akhirnya sudah lumayan lama aku melihat Whatsapp di "SmartPhone" ini tapi tidak pernah ada orang yang menjawab maupun bergabung.

AlexG-675 : Benarkah, jadi aku adalah orang kedua yang mendapatkan "SmartPhone" ajaib ini.

AlexB-175 : Ya kau benar, ngomong-ngomong kau menulis menggunakan aksara Jepang apa kau sedang berada di Jepang. Jika kau berada di Jepang bisakah kita bertemu.

Alex yang saat ini bersantap riya dengan beberapa burung panggang sedikit bingung dengan pernyataan orang di sebrang "SmartPhone" nya. Lagi pula aku tidak berada di Jepang. Jika aku bahkan ada di Jepang, tidak mungkin di sana ada mahluk seperti apa yang aku makan ini.

AlexG-675 : Apa yang senior bicarakan? Di Jepang? bagaimana mungkin aku dijepang? Bukankah senior juga orang yang terkirim ke dunia lain.

AlexB-175 : Aku memang terkirim ke tubuh lain? Tapi sepertinya ini bukan dunia lain. Mobil, reklame, bahkan beberapa game terkenal yang kumainkan masih ada.

AlexG-675 : Benarkah apakah disana tidak ada monster burung enak dengan cakar pisau yang akan menerkam mu saat kau berburu.

AlexB-175 : Yang seperti itu tidak ada di bumiku saat ini, aku bahkan saat ini sedang memakan popcorn dan menonton anime.

Sebuah foto selvi yang menampilkan wajah dirinya sendiri yang sedang memakan popcorn sekarang bisa terlihat.

AlexG-675 : F*ck, Bagaimana wajahmu bisa begitu mirip denganku. Dan kau terlalu gendut bajingan Berohlaga lah sialan. Bagaimana aku bisa menjadi segemuk itu. Seperti inilah tubuh yang cocok jika kau mempunyai wajah rupawan seperti itu.

Sebuah foto selvi kini bisa terlihat di log chat mereka. Foto alex yang melepaskan pakain bagian atasnya. Otot-otot six pack bisa terlihat disana. Ditambah dengan dada bidang seperti patung Yunani akan membuat semua orang iri.

Alex yang sedang makan popcorn dirumah saat ini kesal dengan selvi tersebut.

F*ck, kenapa kau menjelek-jelekkan tubuhku ini. Aku seperti ini juga bukan urusanmu sama sekali bajingan kenapa kau bahkan menyuruh ku.

AlexB-175 : Hei, kenapa kau bahkan menjelek-jelekkan tubuhku. Aku bahkan belum masuk SMA kenapa kau bahkan rusuh dengan hal sepele seperti ini. Lebih baik ayo kita bahas mengenai bagaimana wajah kita bisa sama persis.

AlexG-675 : Kau benar, tapi kau harus mempertimbangkan untuk menurunkan berat badanmu. Membayangkan aku bisa mendapatkan tubuh seperti itu sangat membuat ku tak nyaman.

AlexB-175 : Cih, Baiklah lagi pula aku juga hampir masuk ke SMA aku harus mempertimbangkan untuk menurunkan berat badan.

AlexG-675 : Em, Jadi kenapa kita bisa mirip. Setidaknya aku tau itu adalah wajahku saat aku berumur sekitar 15 tahunan.

AlexB-175 : Kau benar, tapi apa kau tidak berumur 15 saat ini. Berapa umur mu saat ini.

AlexG-675 : Aku memang menjadi lebih muda dari pada kehidupan ku yang sebelumnya. Tapi aku tidak berumur 15 tapi masih di umur sekitar 20an mungkin.

AlexB-175 : Ah kau masih 20an. Berarti kau adalah senior ku Hahaha. Ngomong-ngomong aku mati saat umurku masih 35 Karena tenggelam bersama kapal pesiar.

Eh, saat itu Alex yang saat ini sedang beristirahat di rumah pelatih Rhea tertegun sejenak.

AlexG-675 : Hei, apa kau sebelumnya bernama Alex Sinistar. Dan kau mati saat liburan keluarga karena Kakak mu yang bundir dan membawa semua keluarga mu.

AlexB-175 : Darimana kau tau, tunggu apa kau juga sebenarnya Alex Sinistar.

AlexG-675 : Ya aku juga Alex Sinistar. Sepertinya kita adalah orang yang sama yang dikirim ke dunia yang berbeda-beda.

AlexB-175 : Serius, itulah kenapa wajahnya kita mirip. Siapapun yang membuat ini seperti nya sangat payah dalam membuat sebuah plot.

AlexG-675 : Aku sangat setuju dengan itu.

[ Anda berhasil menyelesaikan misi tersembunyi, "Temukan Identitas Anda" anda mendapatkan fitur sinkronisasi ]

AlexG-675 : Hei aku baru mendapatkan Fitur Sinkronisasi. Karena berhasil menebak siapa dirimu sebenarnya, Diriku.

AlexB-175 : Ya, aku juga mendapatkan hal yang sama dengan mu, Terimakasih atas kerja kerasmu, Diriku.

AlexG-675 : Hei, ini tidak adil bukankah aku yang berhasil menebak identifikasi ini. Dan aku hanya berhasil mendapatkan sinkronisasi 30 menit sehari.

AlexB-175 : APA! Sial, aku hanya bisa 10 menit.

AlexG-675 : Benarkah, HaHaHa, ternyata SmartPhone ini masih bisa adil.

AlexB-175 : Adil Matamu. 😭

~~~~~

Di Dunia Goblin Slayer.

Setelah berbincang-bincang dengan dirinya yang lain Alex kemudian mempersiapkan diri untuk pergi ke kota dan menjadi petualang. Untuk itu dibutuhkan persiapan. Ditambah jarak dari sini ke kota perbatasan adalah 3 hari.

"Ahhhhkk, kenapa penatua itu membangun rumah di pinggiran hutan seperti ini."

Alex harus berburu di perjalanan nya kekota dan itu sangat menyusahkan. Tak mungkin kusir akan memberikannya makanan gratis saat di perjalanan.

AlexG-675 : Hei, apa kau bisa memberikanmu bahan makanan saat nanti diperjalanan ke kota.

AlexB-175 : Tentu, 1 koin emas dengan harga 10 rb yen.

AlexG-675 : Bah, kau sangat merampok bukankah seharusnya itu 100 rb yen.

AlexB-175 : Hei, kau pikir emas yang dibuat oleh orang zaman dulu bisa semurni apa. Ditambah aku tidak bisa menjual emas itu secara legal jika aku memurnikan nya dahulu mungkin haya akan terjual sekitar 25 rb-35 rb yen.

Alex hanya menghela nafas melihat harga tersebut dia tau jika bumi memang penuh dengan hal rumit saat menjual emas.

AlexG-675 : Baiklah tapi tambah lah jadi 15rb yen.

AlexB-175 : Oke.

~~~~~

Di pinggiran kota perbatasan di negara tertentu. Disana ada semacam peternakan yang menjadi salah satu pemasok untuk kota perbatasan. Pelanggan nya adalah bar guild petualangan beberapa pedangang serta penginapan-penginapan tertentu.

Saat ini seorang gadis cantik yang memakai pakaian kerja orang dewasa sedang bekerja mengurus beberapa sapi perah. Gadis ini sesekali melihat para pendatang yang akan datang ke kota perbatasan untuk menjadi seorang petualang. Pekerjaan yang cukup beresiko karena harus memburu monster tapi cukup berpotensi karena bahan monster yang didapat cukup berharga.

Petualang ya, itu sama seperti pekerjaan yang di inginkan oleh Alex semasa kecil. Jika dia masih ada mungkin dia akan menjadi seperti mereka kan. Menjadi penjelajah yang keren.

Gadis itu bernostalgia saat mengingat masa kecilnya di desa. Senyuman yang cukup indah bisa terlihat tersungging di bibirnya.

"Hei, Nina beristirahat lah saat ini, biar paman lakukan sisanya. Kau juga harus menyiapkan makan malam bukan."

"Baiklah paman, ngomong-ngomong apa yang paman inginkan untuk makan malam."

"Em, mari kita lihat. Rebusan mu enak, mari kita makan itu untuk makan malam nanti."

Nina segera berjalan menuju pondok yang sudah ia tempati selama 12 tahun terakhir. Dia pergi dari desanya pertama kali hanya untuk berlatih tapi permainan takdir membawa nya ke nasibnya saat ini.

Saat dia hendak berbelok ke kediaman nya sekelebat dia bisa melihat punggung yang dikenal nya. Punggung itu sangat tegap seperti punggung seorang prajurit otot tangannya juga sangat bisa terlihat jelas.

"Eh, apa dia,,, "

Cahaya jingga sore hari menjadi saksi saat dua manusia yang berpisah karena takdir bertemu kembali.

~~~~~