"Baiklah,"
"Juga, jika Wenyan mengambil inisiatif untuk menghubungi kamu, ingat, jangan minta maaf seperti yang kamu lakukan terakhir kali, mengerti?"
"Tenang saja. Lagipula, dia tidak pernah mendekatiku dengan sendirinya."
"Bagus."
Dai Yang cepat-cepat menutup telepon lalu mulai menghubungi perusahaan hubungan masyarakat yang sering dia kerjasama.
Setelah rapat setengah jam, mereka sepakat pada strategi selanjutnya.
Langkah pertama adalah terus menyebarkan komentar negatif tentang Wenyan secara online.
Langkah kedua, segera cari seseorang untuk melobi Qin Yulong, agar dia meledakkan bom beritanya.
Menyebar rumor secara online biayanya murah dan cepat. Sementara Dai Yang keluar mencari orang, tim PR-nya sudah mulai membuat kemajuan.
'Tsk, tsk, tsk, lagi-lagi Putri Raja Kapal. Bisakah Wenyan bertahan di industri hiburan tanpa bergantung pada pasangan skandalusnya?'
