Chapter 388 - Bab 241

Ponsel Wenyan berada tepat di genggaman.

Setelah terdengar suara 'ding', dia segera mengambil teleponnya.

Saat membuka kunci layar, dia melihat pesan dari Xun Letian.

Pesan itu sangat sederhana, hanya terdiri dari tiga kata dari awal hingga akhir.

'Maaf'

Namun, sebelum Wenyan sempat memikirkan arti di balik ketiga kata tersebut, pesannya ditarik kembali.

Wenyan menatap layar ponselnya untuk sejenak, bingung.

Namun, layar tidak menampilkan "mengetik..." yang membuatnya jelas bahwa pihak lain tidak memiliki niat untuk mengirim pesan lain sebagai penjelasan.

Wenyan tidak ingin menghubungi Xun Letian secara proaktif, jadi dia pura-pura seolah tidak melihat pesannya, seolah-olah dia tidak pernah menerima pesan tersebut.

Di sisi lain.

Dai Yang marah besar, menggenggam erat telepon Xun Letian, memarahinya sambil menunjuk hidungnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag