"Terima kasih, Ayah, terima kasih sudah selalu mengerti aku, terima kasih sudah menghormati pilihan aku."
Tn. Qin terkekeh, "Tentu saja, apa lagi yang bisa aku lakukan selain memanjakan anakku?"
Setelah jeda sejenak, Tn. Qin bertanya lagi, "Apakah kamu butuh bantuan Ayah dengan karirmu di sana?"
Qin Yulong menggelengkan kepala, "Untuk saat ini tidak. Saat ini aku bisa menangani semuanya sendiri."
Tn. Qin mengangguk, "Itulah putriku, selalu begitu luar biasa. Tapi ingat, Ayah selalu adalah dukungan terkuatmu, begitu juga kakakmu, jika kamu menemui kesulitan, kamu harus memberi tahu kami di rumah, dan kami pasti akan membantu kamu menyelesaikannya."
"Aku akan, tapi aku tidak pikir itu akan diperlukan."
"Ayo masuk, kamu juga harus istirahat lebih awal."
"Oke, biar aku dulu yang mengantarmu kembali ke kamarmu."
Baru setelah Tn. Qin berbaring, Qin Yulong pun pergi.
Namun, dia tidak merasa mengantuk saat itu.