"""
Masih banyak surat untuk Xu Jie di atas meja, tapi Wenyan tidak melanjutkan membacanya.
Matanya mulai terasa panas, dan jika ia terus membaca, ia takut ia mungkin tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis, yang akan sangat memalukan.
"Terima kasih, Direktur Wang, telah memberitahukan saya semua ini!"
"Itu adalah kewajiban saya. Jika Anda mau, Anda dapat membawa surat-surat ini dengan Anda. Xu Jie belum melihat satupun dari mereka; seharusnya masih ada lebih banyak lagi di gudang. Nanti saya akan menyuruh seseorang menemukannya semua. Jika Anda bertemu dengan dia lagi, Anda dapat menyampaikannya kepadanya. Anda akan bertemu dengannya lagi, bukan?"
Meski dia tidak pernah menyebutkan hubungannya dengan Xu Jie kepada Direktur Wang, Wenyan merasa bahwa direktur tersebut sangat peka, seolah-olah dia melihat terobosan dalam hatinya hanya dengan satu pandangan.
Tanpa menunggu Wenyan menjawab pertanyaannya, dia melanjutkan.
