Terakhir kali saya melihat seorang pria menangis tak terkendali adalah seorang anak kecil di taman yang menginginkan mainan tapi bapaknya tidak mau membelikannya.
Saat itu, anak itu menangis dan berguling di tanah, sama sekali tidak memperdulikan penampilannya, air mata dan ingusnya bercampur saat menetes ke mulutnya.
Emosi yang begitu tulus.
Tapi Jingxiu, dia menahannya.
Setelah menangis cukup lama, Jingxiu akhirnya menggelengkan tangannya dan menghapus matanya, lalu dengan gemetar mengeluarkan jam saku dari dalam kerahnya.
Dia menggantungkan jam saku di lehernya, membukanya, dan di dalamnya ada sebuah foto kecil.
Lalu dia meletakkan jam saku yang terbuka di atas laporan tes kepaternitas.
Dari balik kacamata hitamnya, Wenyan memandang Jingxiu sebelum mengulurkan tangan untuk mengambil jam saku tersebut.
Foto di dalam jam saku telah dijaga -- atau lebih tepatnya, diawetkan -- dengan sangat baik oleh Jingxiu.
