Wenyan membuka matanya dan melihat wajah tampan yang sangat dekat, seolah melampaui langit dan bumi.
Wenyan mengangguk, "Iya, Zhang Sao bilang kamu pulang ke rumah setiap malam belakangan ini. Kebetulan aku ada hal yang ingin dibahas denganmu, jadi aku menunggu di ruang tamu. Siapa sangka aku tertidur dua kali sebelum kamu pulang. Pasti sudah sangat malam sekarang, kan?"
Sambil berbicara, Wenyan mulai mencari-cari ponselnya di mana-mana.
"Ini, ponselnya ada di sini." Shen Jingxiu terkekeh pelan, mengulurkan tangan untuk mengambil ponsel Wenyan dari karpet dan menyerahkannya kepadanya.
Wenyan mengambil ponselnya dan matanya membulat.
"Yah, sudah lewat tengah malam. Kakak, hari ini bukan Jumat, kan? Kamu harus bekerja sampai larut malam di hari kerja, tidak perlu bekerja besok?"
Kelelahan terlihat jelas di dahi Shen Jingxiu, tapi dia tidak pernah mengeluh soal urusan pekerjaan.
