"Sialan! Kamu masih hidup! Kamu masih hidup~"
Saat Wenyan mulai bicara, pikiran Shen Jingchuan langsung kosong.
Tubuhnya bereaksi lebih cepat daripada otaknya, dan dia langsung memeluk Wenyan ke dalam pelukannya.
"Kamu benar-benar bikin aku ketakutan, tahu nggak sih!"
Wenyan dengan lemah berkata, "Mau aku bikin kamu ketakutan atau tidak, aku tidak tahu~ Yang aku tahu adalah~ aku hampir mati lemas karena kamu~"
"Masih bisa menjawab! Shen Jingchuan segera melepaskannya, wajahnya penuh dengan ketegangan yang tak bisa dia sembunyikan, "Kamu penuh dengan darah, tahu nggak? Aku akan membawa kamu ke rumah sakit sekarang juga!"
Saat berbicara, Shen Jingchuan dengan mudah menggendong Wenyan secara horizontal.
Wenyan dengan lemah melingkarkan lengannya di leher Shen Jingchuan, kelopak matanya terasa berat seperti seribu pon dan terus terpejam.