Keesokan harinya, Haines terbangun dengan rasa ngeri saat dia menyadari bahwa dia terlalu lama tidur!
"Ugh!" dia merasakan lehernya yang kaku, meringis saat menyadari bahwa dia tertidur lagi di meja.
Saat Haines memijat lehernya, dia memperhatikan mejanya. Kertas-kertas yang berserakan semalam kini tertumpuk rapi. Hal ini langsung membuatnya cemberut.
Ada aturan tak tertulis di rumah itu bahwa segala sesuatu di ruang kerja harus tetap di tempatnya. Hanya Butler Jen yang menyentuh bagian-bagian rumah ini karena selembar kertas saja bisa membuat perusahaan mereka dalam situasi yang sangat sulit.
"Siapa yang menyentuh ini...?" katanya lirih, mengambil berkas pertama di tumpukan dan menyadari itu adalah yang terpenting dari semua dokumen.
Haines memeriksa tumpukan dokumen lainnya, hanya untuk menyadari bahwa semuanya disusun dan diurutkan dengan sangat cermat berdasarkan pentingnya secara keseluruhan.