Chapter 21 - Nafsu makan yang menular

Beberapa saat yang lalu, Penny memutuskan untuk membawa Chunchun dan Tiana ke taman untuk mendapatkan suasana yang berbeda. Namun secara tiba-tiba Tiana melompat dari genggaman Penny. Saat mengejarnya, ia mendapati prikades kecilnya yang bernama Tiana mendarat di atas kepala Hugo saat dia sedang push-up.

Penny berencana memberikan Tiana lingkungan terbaik agar ia bisa hidup lebih lama. Apakah ini arti lingkungan terbaik menurut Tiana?! Di atas tubuh kakaknya?!

Hugo berhenti ketika merasa ada sesuatu yang mendarat di kepalanya. Ia melepaskan kodok itu dari kepalanya, menatapnya dengan penasaran.

Kodok itu terlihat besar dan gemuk, menatap balik kepadanya dengan tajam. Saat kodok itu menggesek tubuhnya yang gempal, ia bisa hampir mendengar bunyi cekit-cekutnya.

"Tiana!"

Hugo menaikkan matanya ke pemilik suara tersebut, hanya untuk melihat Penny melompat mendekati dirinya. Saat Penny berhenti, dia tidak bisa tidak membandingkan antara kodok hujan dan Penny.

'Mereka mirip.'

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS