Walaupun saya tampil baik, kemampuan mencium saya jauh dari Michael. Michael tidak membutuhkan waktu lama untuk melepaskan hak saya sebagai sutradara. Bibir saya dipaksa terbuka olehnya, dan lidah yang hangat dan lembut langsung masuk, mengait lidah saya dan menciumnya dalam-dalam.
Sebelum ciuman itu berakhir, saya merasakan sesuatu yang panas dan keras di paha saya. Pada saat terakhir, saya tidak bisa menahan diri untuk tidak merona, namun saya tidak bisa tidak membuka kaki saya, membuka segalanya untuk Michael.
Kemudian, saya merasakan sesuatu yang memperketat sekitar pinggang saya. Michael melingkarkan lengannya di pinggang saya dan menghentikan saya dari bergerak.
"Tidurlah," kata Michael dengan nada penuh nafsu.
Saya mencibir. "Tidak baik bagi kamu untuk tidur seperti ini," kata saya dengan lembut. Saya akan membantu kamu dengan tangan saya, oke?
Namun, Michael hanya tersenyum dan tidak melepaskan pinggang saya. Dia berkata, "Itu saja. Selamat malam."
Apa? Itu saja?