Sudut Pandang Aimee
Guntur di langit sekeras kekacauan di hati saya sekarang. Meski kami telah bersama sejak tadi, saya masih berpikir ini semua adalah mimpi.
Berkali-kali, saya mencubit paha saya untuk membangunkan diri dari mimpi ini, tapi ternyata ini memang kenyataan.
Orang yang saya kagumi, orang yang paling garang, dan orang yang menyakiti saya adalah dia yang mengajak saya menikmati keindahan. Saya tidak pernah menduga bahwa Alpha James akan mengubah semua ini menjadi sebuah peristiwa perpisahan bagi kami.
Sebenarnya, saya benar-benar tidak menyangka bahwa kepergian saya akan membuatnya kesulitan melepaskan. Apa yang terjadi hari ini tidak akan pernah terlupakan, termasuk bagaimana dia memeluk saya tadi.
"Mengapa setiap kali saya datang bersamamu, awan di langit selalu marah? Bisakah jadi kita ditakdirkan untuk selalu mencari perlindungan tanpa mampu menikmati pemandangan yang indah?"