Sudut Pandang Aimee
Ketika bibir kami tak lagi bersentuhan, Alpha James bertanya lagi, suaranya kini lebih lembut dan lebih rendah.
"Aimee, bisakah kamu tinggal? Aku mencintaimu, kamu bisa mengusir semua perasaan yang telah kurasakan sejak kepergian Emily. Aku hanya terlalu malu untuk mengakuinya, maafkan saya."
Sejujurnya, hatiku sangat terenyuh. Apakah ini sesuatu yang sudah ditakdirkan?
Apakah cinta bisa benar-benar terjadi antara kita? Maksudku, dia Alpha James. Dia selalu meremehkan saya sejak dulu, dan sekarang dia memintaku untuk tinggal? Betapa gilanya semua ini?
Tapi, sepertinya saya sudah tahu jawaban yang akan saya berikan.
"Baiklah, Alpha James. Aku akan tinggal jika itu yang kamu inginkan, tapi bisakah kau berjanji satu hal padaku?"
