Seketika rasa takut menyelinap ke dalam hati Damon, sebuah emosi yang terasa sangat jelas olehku. Begitu juga, Blaise langsung melangkah ke depan, menggunakan tubuhnya untuk melindungiku dari kemungkinan bahaya apa pun.
Aku menatap ibuku dengan tidak percaya. Meskipun aku mengerti bahwa dia kemungkinan besar tidak menganggapku penting meskipun dia mengaku begitu, aku tidak menyangka dia akan sampai membunuhku untuk mencapai tujuannya. Ada kilasan yang dia tunjukkan yang membuatnya terlihat seperti wanita yang peduli yang merindukan putrinya, hanya fragmen melalui kekacauan sadistik yang dia tunjukkan.
"Kamu tidak akan," kataku sambil menggelengkan kepala ketika mata ibuku menatapku.
Tatapan matanya melunak sejenak sebelum menjadi keras kembali, digantikan oleh kepercayaan diri yang dingin.
"Seberapa yakin kamu?" balas ibuku. Empat kata itu saja sudah cukup untuk menghancurkan hatiku dan keinginan apapun yang aku punya terhadap wanita ini sepenuhnya.
