Chereads / Bintang Penyelamat / Chapter 15 - Rencana Tidak Di Ketahui

Chapter 15 - Rencana Tidak Di Ketahui

'Plokkk'

"Gurfeda Dan Veni Menepuk Punggung Belakang Flaura Secara Bersamaan"

"Flaura Terkejut Sehingga Berteriak Sangat Keras"

'AHHH !!!'

"Flaura Menoleh Ke Belakang Untuk Melihat Siapa Yang Menepuk Pundaknya Sambil Berkata"

'HEI ! SIAPA YANG MENGAGETKANKU ?!'

'ouh, ternyata kalian berdua'

'untuk apa kalian mengagetkan ku ?' ucap Flaura

'Aku Kembali Karena Persediaan Teknologi Yang Kamu Buat Sudah Sangat Tidak Berguna' Utas Kata Veni Dengan Wajah Cemberut

'Hah ?, Apa Yang Kamu Katakan ?, Teknologi Ini Baru Saja Berumur Satu Bulan, Kenapa Tidak Berguna ?'

"Gurfeda Menyela Pembicaraan"

'Flaura, Maksud Veni Berkata Seperti Ini di karenakan teknologi ini memang sudah tidak efektif atau bisa aku bilang mudah hancur, coba buatnya dengan hal yang lebih rumit dan bisa di manfaatkan dengan baik' ucap Gurfeda dengan senyuman lembutnya yang mempesona

'i-iya sekarang aku mengerti, tapi jangan senyumin aku seperti itu dong !, kamu kirain aku ini gadis seperti apa yang bisa di rayu dengan senyuman !?' ucap Flaura dengan senyum malu

"Veni Memecahkan Suasana"

'UDAHLAH !, Keadaan Sekarang Tidak Baik Baik Ajah, Kalian Berdua Sepertinya Udah Tau Kan ?, Banyak Negri Yang Sedang Berjuang'

"Gurfeda Dan Flaura Terkejut Secara Bersamaan Lalu Reflek Terdiam"

"Beberapa Saat Kemudian, Suasana Menjadi Hening"

"Sepuluh Menit Kemudian, Veni Merasa Agak Bersalah Karena Tindakan nya Sendiri"

'Ma-Maaf, Aku Hanya Berusaha Untuk Menyadarkan Kalian Agar Tidak Terbawa Suasana' Ucap Veni Sambil Menundukkan Kepala

'Enggak Apa-Apa kok, ini bukan kesalahan kamu, ah... Iyah aku teringat satu hal...' ucap Gurfeda

'hump ?, kamu ingat tentang apa ?' kata Veni dan Flaura secara bersamaan

'Veni,, Kamu Ingat ?, Di saat kita di serang oleh monster itu, bayi yang kamu bawa terhempas ke udara kan ?, lalu di saat itu juga kita berdua tidak sadarkan diri karena terhempas' ucap Gurfeda

'Bayi ? Ah Iyah Thaldra SoulBone !!, Di-Dimana Dia !??'

"Veni Yang Tersadar Nampak Terkejut Dan Sangat Khawatir"

'Kalian Berdua Tenang Saja, Bayi Itu Sedang Di Rawat Intensif Oleh Penjaga Negriku' Ucap Flaura

'Sekarang Kita Bertiga Harus Membuat Teknologi Senjata Lebih Canggih Dan Efektif' ucap Flaura

'Benar Kata Flaura, Diam Saja Tidak Akan Menyelesaikan Apapun' Ucap Gurfeda

"Veni Hanya Mengangguk Sambil Mengikuti Gurfeda Dan Flaura Dari Belakang Untuk Menuju Ke Laboratorium Senjata"

"Dua Puluh Menit Telah Berlalu"

"Gurfeda, Veni Dan Flaura Telah Sampai Di Laboratorium Senjata"

"Flaura Berusaha Membuka Pintu Laboratorium Senjata Menggunakan Sistem Keamanan Berbentuk Kata Sandi Kuno"

'Ini... Seperti Ini..., harusnya ini... Di sini... Dan ini Di Sini...'

"Bentuk Kode Yang Di Masukkan Oleh Flaura Ke Sistem Keamanan Laboratorium Senjata"

'ސ އީ އޯ ވ'

"Susunan Tersebut Masih Gagal, Flaura Tetap Mencoba Kode Yang Kedua"

'ސިސް*މް ހުޅ*ވ*ލާށ*ވެ'

"Akhirnya Kode Kuno Tersebut Telah Berhasil Untuk Membuka Sistem Keamanan Laboratorium Senjata"

"Sistem Telah Terbuka, Silahkan Masuk Nona Flaura"

"Flaura, Veni Dan Gurfeda Berjalan Perlahan Memasuki Laboratorium Senjata"

"Setelah Mereka Bertiga Masuk, Flaura Mencari Harta Karun Berharga, Harta Karun Tersebut Berisi Material Langkah Yang Masih Tersisa"

"Flaura Menemukan Harta Karun Tersebut Lalu Membukanya"

"Setelah Di Buka, Flaura Mencari Seluruh Material Yang Di Perlukan Untuknya"

"Beberapa Saat Kemudian, Semua Material Telah Terkumpul"

'Huh Sangat Melelahkan Mencari Semua Material Ini'

'Menurut Kamu, Material Apa Saja Yang Akan Aku Gunakan Untuk Membuat Teknologi Lapisan Baja, Sepatu, Sarung Tangan, Pedang Dan Senjata ?' Ucap Flaura Menanyai Gurfeda

'Lebih Baik Gunakan Lazuli Untuk Lapisan Baja, Imnegiot Untuk Pedang, Leplice Untuk Sepatu, Evluetic Untuk Senjata Seperti Pistol' Jawab Gurfeda Sambil Menunjuk Material-Material

'Persediaan ini semakin menipis, apa ini akan cukup untuk semua Penjaga Negri ? Atau material ini di gunain untuk perlengkapan kita saja ?' tanya Veni Dengan bingung

'Tenang Aja, Aku kan bisa memanfaatkan kekuatan ku Untuk Menghemat Material, Ini juga Sangat Cukup Untuk Satu Milliar Penjaga Negri dan Untuk Perlengkapan Kita Bertiga' Jawab Flaura Sambil Mengangguk-anggukkan Kepala

"Gurfeda Mendekat Kearah Flaura Dan Melihat Aksi Apa Yang Akan Di Lakukan Oleh Dirinya"

'Tidak Akan Sulit, Kalian Berdua Tenang Saja' Ucap Flaura

"Flaura Mulai Merakit Teknologi Sesuai Rancangan Yang Ia Fikirkan"

'Pertama-Tama, Aku Harus Meleburkan Imnegiot Ini Menggunakan Magis Milikku, Lalu Meletakkan nya di sini Dan sentuhan terakhir agar senjata ini siap untuk di gunakan adalah di beri magis cahaya'

"Flaura Membacakan Magis Peleburan Senjata"

"Kun la Potenco de Naturo"

"Turnu Ĉi tiun Imnegioton en Glavon !"

"Magis Tersebut Bekerja Dengan Sangat Sempurna"

"Pedang Imnescen Telah Terbuat Sebanyak Lima Ratus Juta"

"Gurfeda Dan Veni Sangat Terkejut Karena Di Sekeliling Nya Di Penuhi Dengan Pedang"

'Heiii !, Simpan Semua Senjata Ini !, Laboratorium Ini Terasa Sangat Sesak Akibat Pedang-Pedang Yang Kamu Buat' Ucap Veni Dengan Nafas Tersengal-sengal

"Gurfeda Hanya Bisa Terdiam Tanpa Berbicara Sepatah Katapun Sambil Berusaha Untuk Menyingkirkan Semua Pedang Yang Ada Di Sekitar Tubuhnya"

'Akhirnya Aku Bisa Bernafas Lega' Ucap Gurfeda

'Dimensia Spaco Malfermita'

'Permesu al Mi Stoki Ĉion Ĉi!'

"Mantra Magis Ruang Dimensi Di Baca Oleh Flaura"

"Semua Persediaan Pedang Telah Menghilang Karena Mantra Magis"

'Nah Sudah Selesai, Yuk Sekarang Kita Bertiga Harus Menuju Ke Negri Sylevan ' Ucap Flaura Dengan Tatapan Gugup

'Kenapa Kamu Terlihat Gugup Seperti ini ?' Tanya Gurfeda Dengan Bingung

'Ah, Tidak Apa-Apa, Lupain Saja Tentang Wajahku Yang Gugup, Karena Tujuan Kita Ke Sana Nanti Untuk Memulihkan Satu Desa Yang Dulu nya adalah sumber energi cahaya dan kegelapan tetapi desa tersebut sudah hancur karena di hancurkan oleh Monster SoulVens'

'Menurut Data Laporan, Ada Satu Gadis Misterius Bernama "(--)" Dari Negri ****(Tidak Di Ketahui), Negri Ini Tidak Memiliki Nama Karena Negri Ini Tidak Tercatat Oleh Semua Negri Di Dunia Magis Ini' Ucap Flaura

'Hump ?, Negri Tidak Tercatat ?, Bukannya Negri Itu Tempatnya Para Pejuang Cahaya ?, Kalau Aku Tidak Salah Ingat, Mereka Bergerak Membantu Kita Untuk Mendapat Ke Damaian' Utas Veni

'Aku Sih Hanya Doktor Jadi Enggak Terlalu Tahu Tentang Awal Mula Penguasa Kegelapan Menginvasi Negri magis, Yang Aku Tahu Hanyalah Data-Data Pasien, Mungkin Ini Akan Menjadi Penting Untuk Kita' Ungkap Veni

'Penjelasannya Nanti Saja Dulu yah Veni, Kita Harus Bergegas Untuk Memulihkan Desa Anturnm Supaya Tidak Ada Hal Lain Yang Terjadi Secara Tidak Terduga' Ucap Gurfeda

'Kamu Benar Gurfeda, Oke Deh, Aku Mulai Yah' Jawab Flaura Sambil Mengangguk

"Flaura Membacakan Mantra Magis Untuk Membuat Ruang Dimensi"

'Qhana Sutipanxa, Espacio Dimensional uka jist'arañawa'

"Ruang Dimensi Terbuka"

'Mantra Baru Lagi Dari Bahasa Kuno Masa Lalu ?, Bukannya Lebih Baik Untuk Menggunakan Mantra Yang Sama Seperti Kemarin ?' Tanya Gurfeda

'Lebih Nyaman Jika Aku Mempelajari Mantra Magis Yang Terlihat Baru, Ini Akan Bermanfaat Untuk Diriku Sendiri'

"Flaura Memberi Senyuman Ke Gurfeda Lalu Memegang Tangan Gurfeda Dan Veni Untuk Berjalan Ke Ruang Dimensi"

"Flaura, Veni Dan Gurfeda Masuk Ke Ruang Dimensi Meninggalkan Negri TideAschen"

"Dua Hari Telah Berlalu, Veni, Flaura Dan Gurfeda Telah Sampai Di Negri Sylevan"

'Waah~ Negri Ini Sangat Indah, Apa Kah Kita Bertiga Bisa Bertemu Orang Lain Di Sini ? Atau Menemukan Banyak Pejuang ?'

"Ungkap Dan Tanya Veni Dengan Nada Bersemangat "

'Tidak Perlu Untuk Mencari Banyak Hal Di Sini, Kita datang ke sini hanya untuk memulihkan Desa Anturnm'

"Secara Tiba-Tiba Darknest Illusionic Muncul Dari Arah Belakang Yang Lumayan Jauh Dari Tempat Veni, Flaura Dan Gurfeda"

"Seseorang Tidak Di Ketahui Berjalan Keluar Dari Darknest Illusionic"

'Psttt ckh-ckh-ckh-ckh, akhirnya aku nemuin kalian bertiga' Ucap (??)

"Penguasa Kegelapan Tertawa Bahagia Sambil Menyentuh Dada Nya Dengan Tatapan Sangat Tajam Ingin Membunuh Gurfeda, Veni Dan Flaura"

"Dari Arah Yang Berbeda, Pejuang Cahaya Muncul Dan Menyerang Penguasa Kegelapan Secara Tiba-Tiba"

"Pejuang Cahaya Tersebut Terus Menerus Melakukan Tebasan Ke Tubuh Penguasa Kegelapan Menggunakan Teknik Magis Mahha Mübu"

"Pejuang Cahaya Terus Menerus Menyerang Tanpa Berhenti Lalu Pejuang Cahaya Menciptakan Furyügeru Field's Agar Pertarungan Nya Bisa Berpindah Ke Lokasi Yang Di Inginkan Olehnya"

"Setelah Selesai, Pejuang Cahaya Terhempas Ke Tanah Akibat Tidak Tersadar Karena Serangan Penguasa Kegelapan"

"Secara Cepat Pejuang Cahaya Berdiri Lalu Menciptakan Illusionic Field's"

"Pejuang Cahaya Tidak Di Ketahui Dan Penguasa Kegelapan Telah Berada Di Illusionic Field's"

"Penguasa Kegelapan Menumpuk Area Pertarungan Dan Mengubah Illusionic Field's Menjadi Darknest Illusionic Field's"

"Di Sisi Lain, Gurfeda, Veni Dan Flaura Terkejut Akibat Suara Pertarungan Dari Arah Yang Agak Jauh Dari Mereka"

'Aku Memiliki Firasat, Seperti nya tadi ada pejuang Cahaya yang melindungi kita bertiga' Ucap Flaura

'Aku Juga Tadi Merasakan Aura Kegelapan Di Area Ini Namun Menghilang" Ucap Gurfeda

'Hump,,, Kalian Berdua Tadi Pasti Sudah Dengar Suara Tebasan Pedang Dari Arah Belakang, Kenapa Tadi Kita Tidak Menghampiri Saja Sumber Suara Itu ?' Tanya Veni Sambil Menjelaskan

'Tidak Perlu ih, tujuan kita ke sini kan memulihkan Desa Anturnm, Desa Ini aku Anggap Sangat Penting karena sumber Dari Cahaya Dan Kegelapan'

'Tapi Tempat Itukan Udah Hancur, Kamu Enggak Ingat ya ?' Tanya Gurfeda

'Yah Makanya Ini, Aku Dan Kamu Harus Memulihkan Desa Anturnm Nya Saja, Walaupun Gak Ada Penduduk Atau Dekorasi Seperti Rumah Dan Lain Sebagainya ini enggak masalah karena nanti nya kita juga yang akan menempati desa Ini'

"Flaura Menjelaskan Dengan Serius"

'Aku Jadi Rindu Dengan Desaku Yang Bernama Moon Tales'

'Aku Ingin Berkunjung Ke Rumah Ku Setelah Ini Boleh kan Yah ?'

"Gurfeda Berjalan Mendekat Ke Flaura Sambil Berbicara Dengan Kalimat Nya Diatas"

"Flaura Menganggukkan Kepala Nya, Pertanda Flaura Menyetujui Keinginan Gurfeda"

"Gurfeda Memeluk Flaura Dengan Dekapan Sangat Hangat Lalu Berbisik"

'Terimakasih Flaura, Bagiku Kamu Adalah Pemimpin Negri TideAschen Yang Sangat Terbaik, Aku Sangat Mencintaimu'

"Pipi Flaura Memerah Akibat Mendengar Bisikan Gurfeda, Dengan Malu-Malu, Flaura Melepas Pelukan Gurfeda Sambil Menjaga Jarak"

'Ah..., kamu terlalu berlebihan....'

"Flaura Mengalihkan Pembicaraan Dengan Cara Menciptakan Furyügeru Field's"

"Mereka Bertiga Secara Bersamaan Berpindah Ke Lautan Tempat Desa Anturnm Berada"

'Gurfeda ?, Kamu Harus Siap Ya ?, Kita Akan Menghabiskan Banyak Energi Untuk Menciptakan Kepulauan Baru Di Lautan Ini'

"Flaura Nampak Tidak Yakin Dengan Rencana Yang Ia Buat Tetapi Flaura Tetap Membacakan Mantra Magis Dengan Tenaga Secara Menyeluruh"

"Flaura Menyentuh Tangan Gurfeda Lalu Mengarahkan Ke Depan Untuk Menciptakan Magis Misterius Tidak Di Ketahui"

"Flaura Dan Gurfeda Menyeluruhkan Tenaga Untuk Menciptakan Kepulauan Di Atas Lautan, Selama Lima Jam Telah Berlalu, Flaura Dan Gurfeda Tetap Berusaha Sekuat Tenaga Untuk Menciptakan Desa Anturnm Kembali Dengan Keadaan Terbang"

"Desa Anturnm Telah Pulih Kembali

"Setelah Berjuang Sangat Lama Untuk Menciptakan Desa Anturnm, Flaura Terjatuh Lalu Tenggelam Di Lautan"

"Gurfeda Dan Veni Yang Melihat Flaura Terjatuh Langsung Bergegas Untuk Menyelam Ke Dasar Lautan"

"Gurfeda Dan Veni Telah Menyelam Ke Dalam Lautan Secara Bersamaan"

"Gurfeda Menginstruksikan Veni Agar Tetap Berada Di Kepulauan Sambil Menunggu Gurfeda"

"Veni Menuruti Instruksi nya Dan Kembali Ke Daratan"

"Gurfeda Melanjutkan Pencarian Flaura Hingga Ke Lapisan Sangat Bawah Yaitu  lapisan thermocline"

"Berdasarkan Buko Kuno,  lapisan thermocline Memiliki Kedalaman Hingga 1830 m"

"Gurfeda Tidak Menyerah Dan Menghabiskan Banyak Energi Untuk Menyelamatkan Flaura"

"Banyak Hal Yang Telah Gurfeda Lalui, Mulai Dari Melindungi Diri Nya Sendiri Dari Monster Lautan Bawah Thermocline Bernama 'sauropterygia' Hingga Melawan Monster Kuat Lainnya Di Dalam Lautan"

"Dengan Kehendak Dewi, Gurfeda Sangat Mampu Bertahan Di Kedalaman Laut Yang Tidak Semua Orang Dapat Menyentuh Permukaan Tersebut"

"Waktu Telah Berlalu Sangat Cepat, Tidak Tersadar, Veni Telah Menunggu Gurfeda Hingga Dua Minggu"

"Veni Nampak Gelisah Namun Juga Memikirkan Instruksi Yang Diberikan Oleh Gurfeda"

"Veni Tetap Menunggu Di Desa Anturnm Sambil Memandangi Lautan Seperti Hari-Hari Yang Telah Berlalu"

"Di Sisi Lain, Gurfeda Masih Belum Menemukan Flaura Yang Tenggelam, Gurfeda Tetap Mencari Dan Terus Mencari Hingga Denyut Jantungnya Sangat Melemah Dan Hampir Mati Di Dasar Lautan Berkedalaman Hingga 3.500 M"

"Tiga Minggu Telah Berlalu, Akhirnya Gurfeda Telah Menemukan Flaura Di Dasar Laut Berkedalaman 7.000 M"

"Kedalaman Lautan Tersebut Di Berikan Nama 'Manqha Quta' Di Dalam Buku Kampus Kuno"

"Gurfeda Membacakan Mantra Magis Lalu Setelah Itu Furyügeru Field's Tercipta"

"Gurfeda Dengan Keadaan Menggendong Flaura Di Punggung nya Pun Menghilang"

"Gurfeda Dalam Sekejap Lalu Berpindah Ke Desa Anturnm, Gurfeda Terjatuh Tepat Di Bagian Tubuh Veni Yang Masih Tertidur Lelap Di Tengah Malam"

~|Berlanjut|~

-!! PERINGATAN !!-

Karya ini bersifat khayalan semata, Keseluruhan Cerita ini Menggunakan Chat Dialog.

Jika Ada Nama Tokoh Maupun Dialog Atau Chat Dialog yang Kurang Sesuai Seperti Memiliki Kesamaan Dan Lain Sebagainya, Aku Mohon untuk di maafkan karena cerita ini di kembangkan oleh satu orang.

×Pembaca Di perbolehkan untuk Mengkritik dan mengasih saran secara halus×

×Aku akan selalu memperbaiki cerita ini agar lebih di minati serta di nikmati×

Kontak Penulis: geminator twoside {Instagram}