Chereads / NUEDENTT : DIATAS GARIS MERAH ( Indonesian Version ) / Chapter 2 - Episode 2 : Tuan Muda Pemalas

Chapter 2 - Episode 2 : Tuan Muda Pemalas

[ Sekolah Menengah Atas : Hille Rose ]

Tahun 1471 Kalender Baru, Sekolah menengah Atas Hille Rose telah membuka Penerimaan Siswa Baru Pada angkatan Ke 47. 

Para siswa yang telah diseleksi dengan baik Dinyatakan Telah lulus dan Bisa memakai Seragam Sekolah. 

Ujian yang dihadapi para Calon Murid terlihat cukup sulit untuk di selesaikan. 

Test seleksi seperti Ujian Tertulis, Ujian Kompetensi , Kemampuan Fisik dan Tingkatan Mana Pada para murid menentukan Hasil dari Kelulusan. 

Ada Cukup banyak Orang yang tidak lolos dalam Seleksi, Mereka tampaknya tidak cukup beruntung dengan persaingan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas. 

❴ Ruang Aula Penerimaan ❵

『 Bagi para Murid murid yang telah diterima di sekolah Hille Rose... Saya mengucapkan Selamat kepada kalian semua yang telah mencapai titik ini. 

Ada cukup banyak ungkapan yang ingin bapak sampaikan kepada Kalian semua. 

Sebagai Wakil Kepala Sekolah di Hille Rose, Bapak Benar-benar mengucapkan banyak ungkapan selamat kepada kalian semua. 

Sangat disayangkan bahwa kepala sekolah tidak dapat hadir dalam penerimaan. Ia memiliki sedikit urusan penting yg harus ia selesaikan, itulah sebabnya sebagai wakil kepala Sekolah. Bapak harus menggantikan posisi wakil kepala sekolah untuk sementara waktu 』_Loxford.

Dikarenakan alasan yang kesibukan, Kepala sekolah tidak dapat menghadiri acara penerimaan Murid yang sedang diadakan. 

Sebagai ganti dari ketidak hadiran kepala sekolah, Wakil kepala sekolah Loxford mewakili dirinya untuk acara tersebut. 

Para murid memperhatikan dengan seksama, Terlihat cukup samar tetapi ada sedikit keanehan kepada wakil kepala sekolah. 

Ia tampak seperti orang yang sedang kurang tidur semalaman? 

Tetapi karena sebuah formalitas, ia dengan kuat harus menggantikan posisi kepala sekolah yang tidak dapat hadir dalam acara. 

Ia tampaknya mengalami tekanan mental akibat kelelahan bekerja. Tetapi acara harus tetap berjalan sebagai mana seharusnya. 

Diantara beberapa murid , terlihat seorang siswa tampak tertidur cukup pulas? 

Tampaknya pidato dari wakil kepala sekolah cukup membosankan. Saking bosannya, Siswa itu tertidur dalam posisi duduk di Bangku. 

『Sebagai perwakilan dari para Murid baru yang ke 47 , Bapak mempersilahkan Ketua OSIS untuk pidato Penutupan..... Silahkan 』 _Loxford.

『Terima kasih, Bapak Loxford...…. Sebelumnya Saya belum memperkenalkan diri. 

Saya adalah Lublina Jevelin, Saya adalah Ketua OSIS terpilih tahun ini. Saya ingin menyampaikan beberapa pesan untuk adik-adik kelas…..』_Lublina Jevelin. 

Untuk mengakhiri pidato penerimaan ini, Wakil kepala sekolah mempersilahkan Ketua OSIS terpilih tahun ini untuk menyampaikan pidato kepada murid murid baru. 

Lublina Jevelin, Seorang anak perempuan Terkenal dari Keluarga Jevelin. 

Ia memiliki Rambut berwarna Biru yang cukup luas, kepribadiannya yang terlihat sangat anggun dan tegar membuat kesan yang mencolok kepada setiap orang yang pernah melihatnya. 

Beberapa murid tampaknya cukup mengetahui kesan dan karisma dari Putri Jevelin. Tetapi melihat orang tersebut secara langsung, Itu merupakan sebuah hal yang berbeda dari rumor yang mereka dengar. 

Pesan pesan yang disampaikan oleh Lublina tampaknya memiliki tutur kata yang baik dan juga berkesan rapi. Kalimat yang ia sampaikan adalah sebuah pesan motivasi, Sebuah motivasi kepada Murid baru yang akan memasuki tahun pertama mereka di sekolah menengah atas. 

Beberapa orang cukup terkesan dengan kalimat yang ia sampaikan. Meskipun tidak semuanya mendengarkan apa yang ia sampaikan. Karena masih ada beberapa orang yang tidak memperhatikan. 

Acara pidato ditutup dengan kalimat penutup yang baik. Paduan Suara kemudian mulai membawakan lagu penerimaan untuk semua Murid baru di Sekolah Atas. 

『Anak itu.....Dia Masih tertidur juga!?』_Abella Sistina. 

Melihat bahwa sepertinya ada Murid baru yang masih tertidur pulas, Seorang siswi menatap sinis ke arah Murid baru tersebut!

Ia tampaknya tidak suka dengan tingkah laku murid baru itu. Di dalam hatinya, Ini seperti sebuah keteledoran? Sesuatu yang tampaknya jauh dari kesan gadis itu yang cukup ketat dalam pembelajaran. 

•••••••••

••••••

••••

Setelah serangkaian Upacara dan Sambutan telah selesai, Kini para Murid baru mulai berkumpul untuk melihat hasil pembagian kelas yang telah di tentukan. 

Ketika melihat nama mereka terpampang di papan pengumuman, Para murid terlihat cukup senang dapat di tempatkan ke kelas yang mereka inginkan. 

Meskipun tidak semuanya senang, Ada juga beberapa.orang yang kecewa karena di tempatkan di kelas tambahan belakang. 

Sistem klasifikasi pada kelas telah di tentukan berdasarkan penilaian ujian. Orang-orang yang beruntung ataupun berpotensi tinggi di tempatkan di Kelas Khusus. 

Sebuah kelas yang berisikan cukup banyak fasilitas yang dapat di dinikmati oleh Murid yang beruntung. 

Kelas Tambahan dan Kelas menengah adalah Kedua kelas pada posisi yang cukup berbeda. Tidak ada fasilitas khusus yang disediakan untuk para muridnya. 

Hanya ada fasilitas formal yang sama seperti kelas pada umumnya. 

Pembagian kelas pada Kelas Khusus, Menengah dan Tambahan bukanlah sebuah kasta pada sekolah menengah atas. 

Kelas khusus adalah sebuah keberuntungan. Hanya orang - orang yang benar-benar beruntung yang dapat masuk ke kelas khusus. 

『 Bukankah itu adalah Abella Sistina!? Sebagai bagian dari Keluarga Sistin itu Benar-benar hal yang wajar baginya 』.....

『 Kudengar bahwa ia juga mendapatkan Peringkat terbaik dalam Ujian penerimaan, Ia bisa dikatakan jenius pada kelasnya 』...

『 Nona muda Sistina Memang Hebat...』....

Melihat bahwa sepertinya Nona muda dari keluarga Sistina telah menjadi salah satu murid dengan nilai terbaik dalam ujian. Murid lainnya tampak cukup takjub dengannya. 

Bukan hal yang aneh bahwa Abella Sistina bisa memasuki Kelas khusus dengan mudah. 

Ia cukup cerdas, Berkarisma, Cukup tenang dan juga berasal dari keluarga yang cukup ternama.  Terlebih ia juga memiliki wajah yang cukup cantik. 

Tidak mengherankan bahwa ada cukup banyak murid yang terpesona dengan dirinya. 

『 Dibandingkan dengan itu, Orang yang berkebalikan Tampaknya juga Masuk ke kelas yang sama....』

『 Dia ya...dia cukup terkenal Sebagai Seorang yang terkena skandal baru 』...

『 ah...si pemalas itu ya.... Aku jadi Kurang begitu percaya bahwa Dia ada di urutan satu 』....

『 Memang sulit di percaya 』...

Berbeda dengan Nona muda Sistina yang cukup berkesan bagi Orang-Orang. Tampaknya pandangan berbeda telah mengarah kepada orang lainnya. 

Orang itu cukup dikenal dengan skandal baru yang ia lakukan. Sifatnya sangatlah berkebalikan dengan Nona muda Sistina yang cukup dikenal. 

Orang-Orang tidak percaya bahwa Ia berada di Kelas yang sama dengan mereka. 

Ia juga berada pada urutan satu sebagai Murid terbaik dalam ujian. 

『.....Tidur , Tidur, Tidur 』

Seorang murid Laki-laki dengan pakaian dan penampilan yang agak sedikit berantakan terlihat tertidur nyenyak di Meja belajar. 

Setelah Upacara penerimaan selesai, ia bergegas ke arah kelas yang sudah di tentukan. 

Ia menjadi murid yang paling cepat memasuki kelas khusus. Tetapi kecepatannya dalam memasuki kelas bukan ditunjukkan untuk sebuah kedisiplinan. 

Ia cepat memasuki kelas agar bisa tertidur kembali dengan lelap? 

『 Zellian Defort , Tuan Muda Pemalas! 』...