Catatan :
Demi menyesuaikan Singkron dengan versi Jepangnya, Author Sudah memutuskan untuk menerapkan Standard versi Jepangnya ke versi Indonesia.
Nama Karakter akan mengalami Sedikit perubahan, ini untuk kenyamanan Semua pembaca.
1.Zellain Defort → Raito Defort
2.Khalid Ilzik → Nikiyatsu Ishiki
3.Lizek Emiya → Mikio Emiya
4. Francesco Abella → Kurimiya Abella
••••••
•••••
•••••
••••
Hari Ketiga Murid baru. Pembelajaran telah berjalan mengikuti kurikulum terbaru yang telah di terapkan.
Para murid dengan giat menulis Setiap Kalimat yang disampaikan oleh Guru di papan tulis.
"..... " Suara kapur tulis berseri , Menuliskan setiap kata yang terpampang di Papan hitam.
Setiap murid menulis kalimat pada buku yang mereka bawa. Coretan pena pada Kertas akan mengakhiri hari yang panjang dan melelahkan.
" ..... "
Bu guru kemudian Selesai Menulis di papan hitamnya. Itu merupakan sebuah pelajaran matematika yang ditulis dari buku wali kelas.
" .....!? " ( suara bel sekolah / Stasiun Kereta api ).
『Tampaknya Pelajaran hari ini akan diakhiri... Segera Rapikan buku pelajaran kalian, Karena hari esok dan seterusnya jadwal pelajaran akan dimulai lebih awal 』_Alissa.
『Huh!? apakah Kami harus masuk Sekolah di Jam 6.30 Pagi!? 』 _...
Kata seorang murid.
Mengetahui bahwa sepertinya Jam belajar akan dimulai lebih awal, Salah satu murid mulai mempertanyakan fakta tersebut.
『Kalian semua sudah mengetahui itu... untuk Peraturan sekolah yang baru, Bahwa Murid SMA Harus berangkat Pagi lebih awal.
Ini menunjukkan kedisiplinan seseorang. 』_Alissa.
Bu guru Alissa membenarkan Fakta tersebut. Ia menjelaskan bahwa bangun pagi lebih awal Adalah untuk melihat seberapa disiplin murid-murid baru SMA.
『Tetapi itu aneh!? Mengapa Hanya Murid SMA yang harus Sampai di sekolah pada Jam 6.30 Pagi!? Bukankah Itu penyiksaan? 』__...
『yah…..itu mungkin terdengar cukup buruk dan terkesan sebagai penyiksaan terhadap murid... tetapi ini semua demi kebaikan semua orang.
Waktu adalah uang, Jika seseorang menyia-nyiakan waktu ia pasti akan menyia-nyiakan Uang.
Kalian juga tidak perlu khawatir dengan Pelajaran pertama... karena pelajaran pertama akan dibuka dengan kebugaran jasmani.
Olahraga dan kesehatan Otot sangatlah penting, Dan ini juga merupakan cara agar Murid berhenti melakukan Aktifitas seperti Bergadang Untuk hal yang kurang berguna 』_Alissa.
Sedikit menjelaska alasan mengapa Murid SMA Harus memulai Hari di Jam 6.30.
Ini adalah peraturan sepihak dari Pusat pemerintahan.
Dikatakan bahwa untuk membangun Masyarakat yang lebih disiplin, Seseorang harus terbangun pada jam pagi lebih awal.
Ini hanya berlaku untuk murid SMA, Ini tampak seperti sebuah ketidakadilan karena seseorang harus Bagun lebih awal.
Menurut Bu guru Alissa , aturan tersebut dibuat agar siswa tidak bergadang untuk hal yang kurang berguna.
Terkadang seseorang bangun hingga larut malam untuk memainkan game.
Disisi lain , Seseorang lain memakai waktu mereka untuk belajar. Tetapi pada pembatasan ini , mereka mungkin harus belajar hingga jam 9 Malam.
『 Kelas esok akan dimulai dari jam 6.30 hingga jam 3 Sore.....gunakan waktu luang kalian untuk hal yang berguna dan bermanfaat, Jangan lupakan tidur nyenyak dan kerjakan tugas sekolah.
Jika begitu, Sampai Jumpa lagi.....』_Alissa.
Sebagai penyampaian terakhir, Bu guru Alissa mengingatkan kepada semua murid untuk belajar dan beristirahat dengan baik.
Kelas diakhiri dengan sambutan penutup untuk Bu guru Alissa. Kelas yang dimulai pada jam 9.00 dan berakhir di Jam 3.00 sore kini resmi berakhir.
Para murid harus mempersiapkan diri untuk hari esok yang panjang.
Sekolah pada jam 6.30 pagi bukanlah hal yang mudah. Ini adalah sebuah perjuangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan bangun di pagi hari.
Disisi lain...
" mengamati...… "
Setelah kelas hari ketiga selesai. Sistina masih mengawasi pergerakan seseorang yang mencurigakan?
Siang ini ia baru saja menangkap basah ketiga Anak Laki-laki berandalan. Para anak laki-laki yang terdiri dari 2 Orang keluarga ternama dan satu orang preman sekolah.
" .... "
Sepanjang kelas yang dihadiri, Reito Defort terus tertidur sepanjang hari.
Meskipun pada dasarnya ia tidak sepenuhnya tertidur di kelas. Tetapi ia mendengarkan guru dengan baik dan mengerti semua hal yang guru sampaikan.
Di waktu menjelang sore hari, Wajahnya terlihat jauh lebih segar dari saat pagi dan siang hari?
Apakah ia sudah cukup kenyang dengan tidur kelasnya? Energi nya telah terkumpul dan ia terlihat cukup segar dan bugar.
" ..... " merapikan buku.
『Hmm…..Kurasa ini sudah yang terkahir, Aku tidak boleh membuat semua orang menunggu lebih lama 』_Reito.
Selesai merapikan semua buku pelajaran kedalam tasnya. Reito terus memeriksa apakah ada yang tertinggal dari barang bawaannya.
Ketika semua sudah aman, Ia kemudian bergegas untuk keluar dari kelas. Ia tidak ingin membuat semua orang menunggu karena mereka memiliki sebuah rencana yang panjang.
" .....!!!!! " Keluar dari kelas.
『Ini kesempatan 』_Sistina.
Melihat bahwa sepertinya Reito sudah keluar dari kelas. Abella Sistina yang terus memperhatikannya mulai mengikuti dari belakang dan membuntutinya.
Ia mungkin melakukan tindak mencurigakan seperti seorang Stalker. Tetapi ia sebenarnya sedang merencanakan sebuah pengamatan untuk mendapatkan bukti kejahatan dari ketiga Sekawan itu.
Diam - diam ia mengikuti dari belakang lorong saat Reito berjalan santai untuk segera meninggalkan sekolah.
◇◇◇◇◇◇◇
❴ Area Loker Para Murid ❵
Ketika terus mengikuti Reito Defort, Ia akhirnya tiba di Ruangan loker tempat dimana Para siswa menaruh barang-barang mereka.
Ruangan loker ini cukup sepi dari para murid.
Murid lain sudah pulang terlebih dahulu karena mereka harus sampai dirumah dengan cepat.
『Yo...Reito, Kau sedikit terlambat 』_Nikiyatsu.
『Kau lama sekali....Kita mungkin bisa kehilangan Target Kita hari ini 』_Mikio.
Di ruang loker ini Reito tidaklah sendiri.
Kedua temannya si berandalan dan kutu buku sudah menunggunya sedari tadi.
『Maaf, Kelasku agak sedikit terlambat....kalian tahu bahwa wali kelasku sedikit ketat dalam mengawasi Murid 』_Reito.
Lama menunggu Raito untuk memulai acara, Kedua temannya sepertinya sudah cukup bersabar karena keterlambatan.
Reito berdalih bahwa alasan keterlambatannya adalah karena Gurunya sedikit ketat dalam pembelajaran murid.
『Sepupuku ya!.....Dia memang orang yang sedikit keras 』_Nikiyatsu.
『 sepupu!? Jadi kamu Adalah saudaranya Ibu guru succubus perawan ya 』_Reito.
『tapi bukankah....Piiiii 』_Mikio.
Mendengar bahwa Nikiyatsu memiliki hubungan dengan Ibu guru succubus perawan. Tampaknya Ini menjadi sesuatu yang tidak terduga.
Mikio dan Raito mulai menatap kuat ke arah Nikiyatsu. Mereka terus memandangi wajahnya untuk memastikan fakta tersebut...
『Tidak Mirip....』kata Mereka berdua secara bersama.
Reito dan Mikio terus memperhatikan wajah dari Nikiyatsu dengan ibu guru Succubus. Tetapi akhirnya mereka mendapatkan kesimpulan.
Nikiyatsu sama sekali tidak mirip dengan Ibu guru Succubus di kelas Khusus. Wajah mereka seperti berbeda 180° bagaikan Air dan Juga minyak.
『Tentu saja tidak mirip!!!... Kami hanyalah saudara jauh.
Cukup, Tolong kalian berhenti main-main. Jika tidak kita tidak akan bisa mendapatkan Kesempatan untuk Jackpot di Distrik New Ford 』_Nikiyatsu.
Melihat bahwa sepertinya Mikio dan Reito sedikit bermain-main dengannya. Nikiyatsu dengan cepat mengingatkan kepada mereka berdua untuk segera bergegas.
Ini adalah kesempatan sekali Seumur hidup, Sebuah kesempatan dimana mereka harus mencoba untuk mendatangi Sebuah Kasino di Distrik New Ford.
Dengan tanpa basa-basi, Reito langsung Memasukkan tas dan Buku pelajarannya ke dalam Loker miliknya.
Terlihat bahwa Reito tampaknya memakai Loker yang cukup besar.
Ini adalah hal yang wajar karena bagi seorang tuan Muda di keluarga Defort, Terkadang bau kecurangan Disekolah bisa saja terjadi.
Terlihat juga ada cukup banyak barang-barang yang disimpan dalam loker besar itu. Sebuah loker yang seperti lemari penyimpanan untuk barang-barang penting dan kebutuhan sekolah seseorang.
『Kecurangan hanya bisa terjadi sekali seumur hidup... Apakah Kalian berdua sudah menyiapkan semuanya!? 』_Reito.
『yah...aku sudah siap dengan skenario pengalihan 』_Nikiyatsu.
『Tidak sabar 』_Mikio.
Catatan. Ketika Orang ini tidak melakukan hal yang baik sepulang sekolah.
Mereka malah ingin melakukan sesuatu ke kawasan area Judi? Dan ini bukanlah hal yang layak untuk di contoh ...
" Akhirnya....Aku pasti akan mendapatkan Bukti kejahatan Kalian !!!!" _Sistina.
Pengawasan terus berlanjut, Abella Sistina mendapatkan angin segar sebagai bukti untuk menangkap Basah Ketiga Orang tersebut.
To Be Continue...