Chereads / NUEDENTT : DIATAS GARIS MERAH ( Indonesian Version ) / Chapter 12 - 【EPISODE 12 : NIKIATSU ①】

Chapter 12 - 【EPISODE 12 : NIKIATSU ①】

[POV : ISHIKI MIKIYATSU]

Aku tidak tahu bagaimana semua ini bisa terjadi dan mengapa Aku bisa berada ditempat ini!?

Semua ini terjadi begitu saja tanpa ku kehendaki.

Awalnya Diriku adalah keluarga yang bahagia dengan Ayah dan Juga Ibu yang selalu ada. Kehidupan berjalan dengan damai dan penuh keharmonisan.

Tetapi, Semuanya berubah semenjak Usiaku yang ketiga tahun.

Ketika diriku berusia 3 Tahun, Entah bagaimana Ayahku telah menangkap basah Ibu yang ketahuan Berselingkuh.

Ketika Semuanya sudah menjadi semakin kacau, Pertengkaran mereka cukup hebat hingga menimbulkan sebuah skandal yang cukup besar.

Karena rasa sakit hati yang ia rasakan, Ayah memutuskan untuk bercerai dengan ibu saya.

Ibu saya menyetujuinya dan dia kemudian lari bersama dengan seorang pria yang menjadi Kekasih gelapnya.

Tanpa sosok seorang ibu, aku Benar-benar ditinggalkan begitu saja.

Ayahku memilih untuk Bekerja keluar kota untuk Memenuhi kehidupannya.

Tidak lama aku dititipkan kepada Keluarga besar Kakekku yang berasal dari ibu.

Karena kesalahan yang dibuat oleh Ibuku di masa lalu. Kakek dan nenekku yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar mereka memilih untuk merawat diriku.

Kehidupanku kembali terasa damai tatkala hidup di kediaman kakek dan nenekku.

Mereka adalah orang yang cukup mampu dalam keuangan dan juga bisa memenuhi kebutuhan hidupku.

Tapi semua ini tampaknya tidaklah berselang lama. Ketika berusia 6 Tahun , Kakek dan nenekku mulai sakit.

Dikarenakan faktor usia mereka yang sudah cukup tua, Mereka tidak bisa menjalankan aktifitasnya sebagai mana orang normal.

aku selalu percaya dan berdoa untuk kesembuhan mereka berdua.

Aku percaya bahwa kelak kami akan kembali berkumpul lagi dan bisa menjadi keluarga yang sangat harmonis.

Tetapi semuanya tidaklah berjalan Normal. Semuanya tidaklah berjalan seperti apa yang aku inginkan.

Tidak lama kemudian, kakek dan nenekku telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Dengan penuh penyesalan dan permintaan maaf, mereka tidak bisa memenuhi janjinya untuk berkumpul bersama.

Sekali lagi aku merasa seperti orang yang sudah ditinggalkan. Aku juga mendapatkan sebuah berita yang kurang baik bahwa Ayahku telah dinyatakan menghilang tanpa jejak.

Aku Benar-benar sendirian dan juga kesepian.

Sebuah lubang muncul dihatiku dan membuat kekosongan.

Aku sudah kehilangan semua orang yang selalu bersama denganku.

Tidak cukup sampai disitu.

Saudara dari kakek dan nenekku mulai saling merebut warisan peninggalan mereka.

Semua orang sangatlah sibuk memikirkan uang dan tidak memikirkan bagaimana perasaan orang lain yang telah kehilangan.

Semua warisan yang seharusnya diberikan kepada diriku kini sudah dirampas oleh Saudara dari kakek dan nenekku. Dan semua ini menjadi semakin buruk mana kala bibiku menggunakan namaku untuk sebuah hutang yang sangat besar.

Dengan kehilangan semuanya, tidak memiliki uang dan tidak memiliki apapun, aku harus hidup sendirian dan kesepian.

Tidak berlangsung lama, Orang- orang mulai mengusirku dari rumah.

Mereka semua mengaggap keberadaanku sebagai sebuah aib dan juga ancaman bagi mereka.

Pada usia 7 tahun , aku harus berhenti sekolah karena tidak cukup memiliki uang.

Aku harus merasakan bagaimana dinginnya hidup dijalanan dan tidak memiliki cukup makanan.

Aku selalu bertanya-tanya bagaimana semuanya bisa berakhir seperti ini dengan hidup yang hancur ini?

Dimana kesalahannya dan mengapa aku harus menghadapi semua ini.

Aku mulai mengingat sedikit pecahan masa lalu mengenai alasan mengapa Seseorang yang disebut sebagai 'ibu' memutuskan untuk pergi meninggalkan diriku.

「ah ...aku mengerti, ini semua karena uang」

Aku akhirnya menyadari satu hal yang pasti bahwa semua ini terjadi karena uang.

Ibuku memutuskan untuk berselingkuh dari ayahku karena ia tidak memiliki sepeserpun uang.

Keluarga dari kakekku mengambil semua hak milikku, semua itu karena uang.

Dan juga semua hutang yang ditunjukkan kepada diriku, semuanya adalah karena uang.

Dengan uang, Semua orang bisa melakukan apa saja dan mendapatkan apa yang mereka mau. Dengan uang, apakah aku bisa mendapatkan semua yang dirampas dariku dan kembali seperti dulu.

「Jika saja aku punya Uang」

Aku mulai menangis di dalam sepi disebuah kawasan yang cukup sunyi.

Tidak ada siapapun yang akan menolongku di tempat ini, mereka tidak akan pernah peduli...mereka tidak peduli.

Aku terus bertanya selama hidupku, Jika tuhan Benar-benar ada. Mengapa dia memberikanku sebuah kehidupan yang menyedihkan ini?

Aku tidak ingin semua ini, aku tidak ingin seperti ini.

Hidupku yang tenang kini sudah Benar-benar hancur. Aku tidak memiliki siapapun, aku tidak memiliki apapun.

Didalam kesedihan aku terus berfikir " Jika saja aku tidak pernah lahir, aku mungkin tidak akan merasakan kehidupan yang pahit ini ".

Kehidupan tidaklah seindah yang ku bayangkan. Kehidupan sangatlah menyedihkan dan juga penuh dengan kepahitan.

Aku terus berfikir untuk mati. Jika aku bereinkarnasi, aku berharap bahwa aku tidak ingin hidup menderita sekali lagi.

『kamu, kenapa kamu tidur di tempat ini!?』

Perkataan dari seorang wanita yang sedang bertanya-tanya.

Dikala diriku ingin menutup mata untuk yang terkahir kali, entah bagaimana seseorang mulai menghampiriku dan bertanya-tanya kepada diriku.

Dia adalah seorang wanita dewasa yang cukup cantik.

Dia memiliki rambut berwarna kastanye dan juga kulit kuning Langsat yang cukup eksotis.

Tetapi dari penampilan wanita itu, Dia memiliki sepasang tanduk di kepalanya.

Di Pinggangnya terdapat sepasang sayap dan juga ekor yang cukup tajam.

Sekilas aku mengenali wanita itu?

Dia adalah seorang succubus, salah satu ras yang ada di dunia ini.

Dia menatapku seakan merasa kasihan. Dia jelas adalah wanita yang memiliki rasa simpati.

『Jika kamu tidak keberatan, Aku akan menjadikanmu sebagai bagian keluargaku.... Aku memiliki seorang putri di rumah dan dia ingin memiliki seorang adik laki-laki, Jika kamu mau, kamu boleh ikut denganku』

Perempuan itu berkata dengan cukup lembut.

Apa yang dipikirkan oleh wanita ini? Dia ingin memungut diriku yang bukan siapa-siapa menjadi bagian dari keluarganya.

Di kehidupan ini, Semua orang hanya memikirkan uang saja. Mereka tidak akan mempedulikan seseorang karena itu dianggap bukan urusan mereka.

Aku yang sudah tahu sifat-sifat manusia, sudah tidak peduli lagi.

Jika ada seseorang yang benar-benar ingin memungutku, dia pasti adalah 'orang bodoh' karena berani untuk membawa orang asing ke rumahnya.

' .....!!!? ' mulai mengangkat.

Tanpa izin dari diriku, Wanita ini mulai menggendongku di pelukannya.

Aku merasa seperti seorang anak yang digendong oleh ibunya? Sesuatu yang juga pernah ku rasakan dahulu.

『Kamu benar-benar sangat ringan ya....Sudah berapa lama kamu hidup dijalan!? 』

Tanya wanita itu yang terlihat cukup khawatir.

Wanita itu mengkhawatirkan diriku yang terlihat sangat kurus kering dan tidak terawat.

Dia bertanya -tanya sudah berapa lama diriku hidup dijalan!?

" .... "

Aku hanya diam saja.

Aku tidak ingin mengatakan apapun kepada orang asing yang baru menemuiku.

『jika aku menyakitimu, aku minta maaf....

tetapi tidak Apa-Apa, Aku akan merawatmu dengan baik...

Ngomong-Ngomong siapa namamu nak!? Kamu pasti punya nama? 』

Setelah meminta maaf karen ia merasa dirinya menyakiti diriku, Wanita ini kemudian mulai bertanya-tanya siapa namamu!?

Aku sebenarnya sudah hampir tidak ingat nama diriku ataupun nama keluarga belakang yang selalu aku gunakan?

Aku berfikir apakah semua nama itu penting?

Nama itu hanyalah sebuah nama dan kenangan dari seseorang.

" ..... "

Dengan sedikit menggerakkan bibir, aku berusaha untuk mengatakan sesuatu dari mulutku.

Aku tidak ingin memiliki nama ini, Dan aku juga tidak ingin mengingatnya.

Tetapi ini merupakan nama pemberian dari ayahku. Aku harus tetap mengatakannya.

『Ni • Ki • Ya • Tsu 』

Dengan pelan aku mulai mengatakan namaku kepada wanita ini.

Aku yakin ini adalah namaku, Sebuah nama yang diberikan oleh ayahku sebagai sebuah kenangan-kenangan di masa lalu.

『Nikiyatsu ya..... Lalu namaku adalah Aleza , tolong panggil aku Ale 』

Kata wanita itu sambil memperkenalkan dirinya.

Nama wanita ini adalah Aleza , Dia adalah seorang wanita succubus yang juga menjadi penolongku.

Saat dia mulai menggendongku, Entah bagaimana rasanya benar-benar hangat dan nyaman.

Ini benar-benar sebuah situasi yang sangat nostalgia yang tidak pernah lagi ku rasakan.

Aku seperti kembali merasakan sebuah kehangatan yang sama seperti dimasa laluku yang indah.

『Nikiyatsu, Tolong bersiaplah untuk menyambut keluarga..... putriku Alissa pasti akan sangat menyukai dirimu.

Kamu adalah anak laki-laki yang baik, Aku pasti akan membantumu 』_Alezza.

Dengan menggunakan nada yang sangat hangat dan lembut, Aleza mengatakan bahwa dia akan membantu diriku.

Alezza memiliki seorang putri yang lebih tua dariku dirumahnya. Dia mengatakan bahwa putrinya sangat ingin memiliki saudara laki-laki.

Ini adalah awal dari kisahku bersama dengan Alezza dan Alissa. Kedua orang yang akan menjadi Keluarga baruku di masa mendatang.

TO BE CONTINUED...…..

・・・・・・