NUEDENTT : DIATAS GARIS MERAH ( Indonesian Version )

Kuroma_134
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Episode 1 : Ibu

EPISODE 1 : 

" Uh…..uhk uhk " " Ahk... " 

Perasaan Sakit, Sebuah perasaan Sakit yang tidak dapat dibayangkan oleh Seseorang. 

" sialan, Sialan , Sialan.....Mengapa Kau masih tetap Hidup, Dasar Rendah....Dasar Anak rendah " _….. 

Sebuah kalimat kasar dari orang dewasa yang terucap dari mulutnya dan seakan sedang mengutuk. 

Sebuah tindak kekerasan telah terjadi disebuah penjara bawah tanah yang dingin dan juga begitu gelap. Terlihat bahwa ada beberapa Kerangka Manusia yang berada di bagian sel lain yang juga merupakan sebuah tempat yang gelap. 

Hanya berbekalkan sebuah Lilin sebagai sebuah cahaya, Tindak kekerasan masih terus saja dilakukan. 

Orang dewasa tersebut membenci Subjek Pelampiasannya, Memukulnya hingga berdarah dan membuatnya tidak bisa menahannya. 

" Hanya Anak - Anak Tidak berguna, Seharusnya kau mengetahui Posisimu..... Dasar Keturunan Terkutuk, Dasar Anak Terkutuk " _....

Orang itu masih melakukan pemukulan terhadapnya, Memberikan beberapa kalimat kasar dan makian terhadapnya. 

Entah apa yang sebenarnya terjadi? Anak Laki-laki itu terus dipukuli dengan cukup Brutal dan juga cukup kejam setiap harinya. 

Dia adalah anak terakhir yang masih berada di dalam sel tersebut, Saudara-saudara nya telah terlebih dahulu pergi dan terbunuh di sel penyiksaan tersebut. 

" Ahhkkk ...Hah hah hah huksss " 

Anak Laki-laki itu terus menahan rasa saki yang ia rasakan Dari perlakuan Mengerikan tersebut. Ia terus mengeluarkan darah dari batuknya , Sebuah rasa sakit yang sudah mencapai ke bagian dalam tubuhnya. 

" ..... " 

" hah hah hah...ha ha ha ha....Hanya segini saja kemampuanmu, Keturunan Terkutuk memang hanyalah sebuah kecacatan..... Kau sebaiknya bersyukur karena aku hanya melakukan hal ini sampai disini saja hari ini.... Tetaplah hidup agar aku bisa terus menikmati semua- " _...

" oh.... Jadi Disini Tempat dimana Keturunan Tuanku berasal " _...

" …..!!!!? " 

Saat hendak berhenti dari Aktifitasnya, Secara tiba-tiba suara seorang wanita mulai berada dekat dengan Posisinya berada. 

Ketika ia masih sibuk menganiaya Anak Laki-Laki ,Orang dewasa itu tidak menyadari sesuatu sama sekali? Seseorang entah bagaimana telah menyusup masuk ke dalam Sel penjara.

" ....!!!? " 

Menyadari bahwa ada seseorang penyusup di dalam penjara bawah tanah, sontak pria dewasa itu mulai waspada. 

Dengan cahaya lilin seadanya, Ia tidak bisa melihat sesuatu dari sudut yang paling gelap. Pengelihatan dan pencahayaan sangatlah terbatas dan tidak dapat menjangkau area lainnya. 

" Penyiksaan terhadap Anak dibawah umur.....Tampaknya Orang-Orang Gardina Telah Benar-benar berubah menjadi Orang biadab " _

" ....!!!!? " 

Saat suara perempuan itu mulai bergema di ruang bawah tanah, Perlahan api pada lilin berkedip-kedip seakan sedang dihembus oleh sesuatu. 

" Husssss.....!!! " 

Cahaya api lilin mulai padam sesaat setelahnya. Sebuah hembusan angin yang misterius membuat api menjadi padam. 

Ruangan dalam sekejap berubah menjadi penuh dengan kegelapan. Sebuah ruangan dingin yang cukup gelap menjadi sangat mencekam. 

" ....!!!!? " 

Pria dewasa itu mulai bergidik ketakutan saat kegelapan memenuhi ruangan. 

Ia mempersiapkan senjata Pedangnya menandakan kewaspadaan yang sangat kuat. 

" Siapa kau sebenarnya....Mengapa kau bisa masuk ke Tempat ini!? " _ kata pria itu. 

Pria itu mempertanyakan sesuatu kepada Si penyusup!? Ia bertanya-tanya bagaimana si penyusup bisa masuk ke penjara bawah tanah tersebut? 

" Bagaimana ya!? Aku hanya masuk melalui pintu depan ..... Meskipun ada sedikit masalah selama di perjalanan, yang terpenting sekarang aku bisa mencapai tujuanku " _…..

Dengan lapang memberitahukan kepada Pria dewasa itu, Wanita itu hanya mengatakan bahwa ia masuk melalui pintu depan? 

" Jangan bercanda....Rekan-Rekanku seharusnya adalah Swordmaster Rank C...… Tidak mungkin ada yang bisa mengalahkan mereka semua, bahkan jika itu assassin berpengalaman sekalipun "_... 

Pria itu tampak tidak percaya dengan ucapan tersebut. Ia mengetahui bahwa rekan-rekannya seharusnya merupakan seorang Swordmaster Rank C. 

Bahkan seorang assassin yang terlatih sekalipun tidak akan semudah itu mengalahkan mereka. 

" Jadi mereka Swordmaster Rank C ya!? Tapi bagiku mereka tidak lebih seperti seorang Ksatria yang baru saja magang...… " _... 

Didalam kegelapan , Tanpa rasa takut wanita itu mulai menunjukkan dirinya didepan pria dewasa tersebut. 

Meskipun keadaanya sangat gelap dan remang, Tetapi pria dewasa itu masih bisa sedikit melihat. 

" ....!? " 

Tampak seorang wanita dengan rambut yang cukup panjang mulai berjalan mendekat ke arah pria dewasa tersebut. 

Di dalam kegelapan , Ia tidak bisa melihat wajah dan warna rambutnya. Tetapi wanita itu memakai gaun putih yang cukup mencolok dan mudah terlihat di dalam kegelapan. 

" Uppsss...Aku membunuh mereka semua karena mereka cukup keras kepala, Toh itu juga salah mereka sendiri karena sudah menghalangiku untuk mencapai tujuanku " _....

" kau....Kau!!!!! " _....

Mendengar bahwa Wanita itu membunuh semua rekan penjaganya, Pria dewasa itu mulai menunjukkan emosi kekesalannya. 

Mereka semua sudah cukup lama saling mengenal, Tetapi mendengar Rekan-rekannya dibunuh tampaknya membuat pria dewasa itu cukup marah. 

"....!!!!? " 

Pria itu mulai mempersiapkan energi mana miliknya di pedang yang ia genggam , Bagi seorang Swordmaster menggunakan Teknik sihir pedang adalah sebuah keahlian yang mereka bisa lakukan. 

" Sialan kau!!!!!! " _…..

Saat semua energi telah berhasil dikumpulkan , Pria dewasa itu mulai berlari dengan cukup cepat mengarahkan pedangnya ke arah target yang akan ia basmi. 

Ia yakin bahwa itu adalah sosok seorang wanita dengan gaun putih mencolok. Seorang wanita yang terlihat seperti seorang Ledy ( bangsawan ) yang cukup ternama. 

Dengan cepat, Pedang mulai mengarah ke arah Ledy tersebut. 

Tetapi saat pedang sihir hendak menyentuhnya, Sebuah kejadian yang tidak terduga mulai terjadi. 

" .....!!!!! " 

" jika yang seperti ini saja kalian sebut sebagai Teknik berperang kelas atas, Maka Orang-Orang Gardina Benar-benar sudah sangat lemah ya...bahkan Rajaku bisa menghancurkan sebagian negeri kalian , jika saja ia bisa berumur panjang seperti kami....Sungguh mengecewakan " _... 

Wanita itu dengan satu tangannya berhasil menghentikan laju pedang dan juga mana sihir. 

Ia dengan cukup mudahnya memegang ujung pedang tersebut seakan tidak terjadi Apa-Apa....

" kau...siapa kau sebenarnya!? " _…..

Melihat bahwa teknik pedang sihirnya berhasil dihentikan , pria dewasa tampak tidak percaya dengan apa yang ia saksikan!? 

Teknik pedang sihirnya seharusnya bisa mengalahkan Monster besar dengan cukup mudah, tetapi kali ini seorang wanita berhasil menghentikannya dengan satu tangan saja. 

" ...… " 

Wanita itu tampak tersenyum dengan puas, Ia terlihat cukup senang saat berhasil membuat mental dari Swordmaster tersebut menjadi hilang dengan waktu yang singkat.

" Jika semuanya sudah selesai, Bukankah ini saatnya untuk mengakhiri semuanya ..... maaf ya, Kau masih butuh 200 tahun lagi untuk bisa mengalahkan ku.... Aku akan menunjukkan kepadamu apa itu kekuatan yang sesungguhnya " _..... 

Dengan tatapan menakutkannya, Wanita itu mulai menatap pria dewasa itu dengan aura yang sangat mengancam. 

" .....!!!? " 

Hanya dalam waktu sekejap, Kepala dan tubuh dari pria dewasa itu terpotong-potong dengan mudah. 

Tanpa menyiratkan darah, Pria dewasa itu terbunuh dengan mudahnya. 

Terlihat bahwa sebagian dari cipratan darah mengenai Tangan dari wanita itu dan mengotorinya. 

Tetapi wanita itu dengan tenangnya mendekatkan noda darah dari tangannya ke dekat mulutnya. Ia kemudian mulai menjilat dan menelan noda darah itu dengan santainya. 

" Ara Ara...meskipun aku adalah Vampir yang setengah-setengah, Tetapi aku tetaplah vampir berusia 200 Tahun yang sudah lama..... sudah ku katakan bahwa anak muda sepertimu membutuhkan 200 tahun untuk bisa menang, Benar-benar sangat disayangkan " _( Eriel Delle Rossa ). 

Terlihat cukup senang ketika berhasil mengalahkan musuhnya dengan mudah dan memakan sedikit darahnya, Wanita vampir sepertinya cukup menyayangkan apa yang telah ia lakukan. 

Ia sepertinya cukup berharap dari pria dewasa yang menghadangnya tersebut. Sebagai seorang Swordmaster, mereka seharusnya tidak selemah yang ia bayangkan. 

" ...!!!? " 

Tanpa memikirkan apa yang Terjadi pada lawannya, Wanita vampir itu kembali berjalan untuk mendekat ke Tujuannya. 

Ia mulai berjalan menuju ke Anak Laki-laki yang sedang tergeletak tidak berdaya. Seorang anak laki-laki malang yang telah terjebak di dalam ruang penyiksaan yang cukup menyakitkan. 

" Aaaa.... Aaaa " _….. 

Terlihat cukup pasrah dalam kondisi yang tidak berdaya, Anak Laki-laki sedang berusaha untuk mengatakan sesuatu dari mulutnya. 

Tetapi karena penganiayaan yang cukup parah yang ia alami, Ia tidak dapat mengatakan Apa-Apa. 

Rasa sakit telah membuat lidahnya menjadi mati rasa, Bahkan ia tidak tahu apa yang ingin ia katakan. 

Tetapi sesuatu hal yang pasti yang ia inginkan, 

" AKU INGIN MATI " _...…

Sadar bahwa sepertinya Anak itu berada pada Kondisi yang sangat kritis, Wanita itu tampaknya memasang ekspresi tidak senang dari Wajahnya. 

Ia tidak tahu apa yang terjadi selama ratusan tahun terakhir, tetapi satu hal yang pasti ,bahwa ia sepertinya sudah terlambat untuk menyelamatkan Anggota keturunan. 

Ia memasang wajah yang cukup datar , tetapi ekspresi datar tersebut adalah sebuah penyesalan dan juga kekecewaan karena ia sudah terlambat sekarang. 

Anak Laki-laki itu mungkin akan segera mati, Tetapi sebelum ia mati, ada sesuatu yang harus ia lakukan saat ini juga. 

" Kamu tidak akan mati.....Aku Tidak akan membiarkanmu mati di tempat ini dengan mudah....Kamu akan terus hidup, hidup tanpa harus mengkhawatirkan rasa sakit dan juga penderitaan.... Tetapi , Kamu mungkin akan menjadi Musuh dari Dewa....Maaf " _...

" ahhh…..uuuhhhh " _... 

Tanpa menunggu waktu lama, Wanita itu mulai melukai telapak tangannya sendiri dengan menggunakan Kukunya. 

Sebuah luka terbuka dengan darah yang mengalir keluar mulai terlihat sekarang. 

Ia kemudian mulai mengarahkan luka dan darah tersebut ke mulut anak Laki-laki itu. 

" Aku akan sangat berdosa kepada tuanku karena membiarkan Keturunan Terakhir untuk Menjadi Vampir Sama sepertiku..... Tapi kamu tidak perlu khawatir, Aku akan memberikan kasih sayang kepadamu, Aku akan memberikan semua itu karena itu adalah kewajiban ku " _…..

Tanpa rasa ragu, Anak Laki-laki itu meminum darah dari wanita vampir itu. 

Ia akhirnya mengetahui sesuatu, wanita vampir itu tampak memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan dirinya tersebut!? 

Ia tidak tahu apa itu, Tapi ini pertama kalinya ia merasakan kehangatan tersebut. 

" I-bu...… " _....

" ya....Ini ibu, Aku adalah Ibumu " _...